Aditya, Perdana (2021) Penentuan Profil Metabolit Sekunder dengan Metode LC-MS/MS, Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri dari Ekstrak Biji Kurma Varietas Golden Valley Bebas Lipid. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstract.pdf - Published Version Download (983kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (851kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (896kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (958kB) | Preview |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kurma termasuk salah satu tumbuhan yang tumbuh di daerah Timur Tengah, salah satunya varietas Golden valley. Buah kurma biasanya dikonsumsi langsung dan dapat juga diolah menjadi minuman sari kurma. Proses olahan kurma akan menghasilkan limbah berupa biji kurma yang dibuang dan tidak diolah menjadi produk lain. Penelitian ini menggunakan ekstrak biji kurma varietas Golden valley bebas lipid untuk dilakukan penentuan profil metabolit sekunder dengan metode LC-MS/MS, penentuan kandungan fenolik dengan metode Folin-Ciocalteau, penentuan flavonoid total dengan metode aluminium klorida, penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan penentuan aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Hasil yang diperoleh menunjukkan senyawa yang berhasil teridentifikasi dari ekstrak biji kurma bebas lipid yaitu catechin-(4α→8)-catechin, bis((1S,2R,5S)-5-isopropil-2,3-dimetilsikloheksil)-2,6-dimetilpiridin-3,5-dikarboksilat, 3,5,6-trihidroksi-4’,7-dimetoksiflavon, etil-2-amino-3-oksobutanoat dan bis(2-isopropil-5-metilsikloheksil)-2,6-dimetil-1,4-dihidro-3,5-piridin dikarboksilat. Ekstrak biji kurma bebas lipid mengandung fenolik total dan flavonoid total berturut-turut sebesar 4364,704 mg GAE/100 gram ekstrak kering dan 17200 mg QE/100 gram ekstrak kering. Aktivitas antioksidannya sangat kuat dalam menangkal radikal bebas DPPH yang ditunjukkan dengan nilai IC50 sebesar 10,1951 mg/L. Aktivitas antibakteri menunjukkan penghambatan yang kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan penghambatan terhadap bakteri Escherichia coli yang dikategorikan lemah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Afrizal |
Uncontrolled Keywords: | Biji kurma, profil metabolit sekunder, antioksidan, antibakteri |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 07 May 2021 03:46 |
Last Modified: | 07 May 2021 03:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75036 |
Actions (login required)
View Item |