Demokrasi dalam Islam Menurut Pandangan Kaum Salafi di Kota Padang Sumatera Barat

Hasnah, Mega Putri (2021) Demokrasi dalam Islam Menurut Pandangan Kaum Salafi di Kota Padang Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
cover abstrak fix upload.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I upload.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 kesimpulan)
BAB 6 upload.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA upload.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Full skripsi)
skripsi upload hasna.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Hasnah Mega Putri. 1710831017. Program Sarjana Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang. 2021. Terdiri dari 34 referensi: dengan 17 Buku, 10 Jurnal, 6 Sumber Elektronik, dan 1 Tesis. Demokrasi dalam Islam masih menjadi perbincangan hangat dikalangan Intelektual. Muslim, termasuk juga dikalangan Kaum Salafi. Di Kota Padang terdapat terdapat dua kelompok kaum Salafi yang ada, yaitu Salafi Yamani dan Salafi Sururi, dimana kedua kelompok ini berbeda dalam menanggapi isu tentang demokrasi, namun kedua kelompok ini sudah memiliki yayasan yang terstruktur. Berdasarkan hal itu, peneliti berasumsi bahwa Kaum Salafi di Kota Padang lebih moderat, dan lebih terbuka dalam memandang demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi kaum Salafi tentang demokrasi & untuk mengetahui dan mendeskripsikan partisipasi politik Kaum Salafi dalam merespon demokrasi di Kota Padang, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan studi kasus instrinsik, serta konsep Demokrasi Prosedural dan Substansial yang lahir dari pemikiran para pakar demokrasi Barat seperti Samuel Huntington, Robert Dahl, dan Joseph Schumpeter yang direspon oleh para Intelektual Muslim seperti Sayyid Qutub, Al-Maududi, Al-Mawardi dan yang menjadi konsep utama pemikiran Intelektual Indonesia seperti Sukran Kamil, Maskuri Abdillah dan Masdar Hilmy dalam memandang dan menilai demokrasi. Berdasarkan konsep tersebut dapat diketahui bahwa di Kota Padang terdapat 2 Kaum Salafi yaitu: Salafi Yamani dan Salafi Sururi. Kaum Salafi Yamani menolak dengan keras sistem demokrasi, dan tidak mau ikut dalam pemilihan umum, karena bagi mereka itu termasuk perilaku bid’ah. Bagi mereka sistem pemilihan pemimpin dilakukan melalui sistem Ahlul Ahli wal aqli. Jika dikaitkan dengan sistem demokrasi, mereka menggunakan demokrasi tidak langsung dalam pemilihan pemimpin. Sedangkan Kaum Salafi Sururi lebih terbuka dalam memahami demokrasi dan mau menerima konsep demokrasi serta ikut memilih pada saat pemilu. Karena bagi mereka itu merupakan salah satu bentuk ikhtiar mereka dalam memilih pemimpin yang dekat dengan Islam dan peduli dengan umat islam, serta pemimpin yang sedikit mudharatnya. Jika dikaitkan dengan sistem demokrasi, mereka menggunakan sistem demokrasi langsung dalam pemilihan pemimpin. Jadi partisipasi politiknya lebih tinggi dibandingkan kaum Salafi Yamani. Kata Kunci: Demokrasi, Islam, Salafi, Partisipasi Politik

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Bakaruddin Rosyidi Ahmad, MS, Phd
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 04 May 2021 07:00
Last Modified: 04 May 2021 07:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75022

Actions (login required)

View Item View Item