mega, putri tanjung (2021) FORMULASI BAKTERI ENDOFIT Bacillus toyonensis galur AGBE1.2.TL BERBASIS LIMBAH ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN Colletotrichum capsici PADA TANAMAN CABAI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstark.pdf - Published Version Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI MEGA PUTRI TANJUNG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit antraknosa disebabkan oleh Colletotrichum capsici merupakan penyakit penting pada tanaman cabai yang dapat menurunkan hasil 60-100%. Pemanfaatan Bacillus toyonensis galur AGBE1.2.TL dalam formulasi merupakan salah satu alternatif pengendalian yang murah dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan formulasi bakteri endofit B. toyonensis galur AGBE1.2.TL berbasis limbah organik yang terbaik untuk pengendalian C. capsici, peningkatan pertumbuhan, serta hasil tanaman cabai. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 tahap, yaitu: 1). Komposisi bahan pembawa formula bakteri endofit B. toyonensis galur AGBE1.2.TL yang terdiri dari 12 perlakuan dan 3 ulangan, 2). Kemampuan formula B. toyonensis galur AGBE1.2.TL terseleksi yang disimpan dalam waktu yang berbeda untuk pengendalian C. capsici. Introduksi masing-masing formula pada benih dan akar bibit cabai yang berumur 21 hari dengan cara direndam selama 15 menit. C. capsici diinokulasikan pada cabai berumur 72 hari setelah tanam. Peubah yang diamati yaitu viabilitas B. toyonensis galur AGBE1.2.TL, perkembangan penyakit, dan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula bakteri endofit B. toyonensis galur AGBE1.2.TL berbasis limbah organik yang terbaik untuk pengendalian C. capsici, peningkatan pertumbuhan, serta hasil tanaman cabai yaitu formula Jerami Padi+Ampas Tebu penyimpanan 6 minggu, Dedak+Jerami Padi penyimpanan 6 minggu, Jerami Padi+Ampas Tebu penyimpanan 4 minggu, Dedak+Ampas Tebu penyimpanan 4 minggu, Dedak+Jerami Padi penyimpanan 4 minggu, dan Dedak+Ampas Tebu penyimpanan 6 minggu. Kata kunci: cabai, Colletorichum capsici, formulasi, limbah organik, viabilitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Nurbailis, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 03 May 2021 07:27 |
Last Modified: | 03 May 2021 07:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74987 |
Actions (login required)
View Item |