Hem, Kim Hong (2021) PENGARUH KOMBINASI DOSIS CAMPURAN HERBISIDA (METAMIFOP + KARFENTRAZON) DAN WAKTU APLIKASI TERHADAP PENGENDALIAN GULMA PADA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) TANAM PINDAH. D3 thesis, Universitas Andalas.
  | 
            
              
Text (Cover dan Abstrak)
 ABSTRAK.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (bab i)
 BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (252kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (bab v)
 BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (131kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (dapus)
 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (560kB) | Preview  | 
          |
| 
              
Text (Skripsi Full Text)
 SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB)  | 
          
Abstract
Penelitian ini tentang pengaruh kombinasi dosis campuran herbisida (metamifop + karfentrazon) dan waktu aplikasi terhadap pengendalian gulma pada padi sawah (oryza sativa L.) tanam pindah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi dosis campuran herbisida (metamifop + karfentrazon) dan waktu aplikasi yang terbaik untuk mengendalikan gulma pada padi sawah tanam pindah. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai pada bulan Juli – Oktober 2020 di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat pada ketinggian ± 300 mdpl. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Faktor Tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan adalah pemberian kombinasi dosis campuran herbisida (metamifop + karfentrazon) dan waktu aplikasi yang terdiri dari 9 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu: tanpa herbisida; metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 50 ml/ha (7 HST); metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 50 ml/Ha (10 HST); metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 50 ml/ha (14 HST); metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 62.5 ml/ha (7 HST); metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 62.5 ml/ha (10 HST); metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 62.5 ml/ha (14 HST); cyhalofop butyl + penoxsulam dosis 1000 ml/ha (10 HST); pyrazosulfuron-ethyl + pretilachlor dosis 1750 ml/ha (10 HST). Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf 5 %. Jika F hitung > F Tabel 5% maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.. Hasil penelitian menyatakan bahwa antar perlakuan kombinasi dosis campuran herbisida (metamifop + karfentrazon) dan waktu aplikasi memberikan pengaruh yang sama terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan padi dan hasil panen tanaman padi. Penggunaan dosis campuran herbisida metamifop dosis 1000 ml/ha + karfentrazon 50 ml/ha pada waktu aplikasi 14 Hari Setelah Tanam lebih efektif dalam menekan pertumbuhan gulma pada lahan padi sawah tanam pindah. Perlakuan tersebut memiliki tingkat keracunan yang ringan pada pengamatan fitotoksisitas 3 dan 7 Hari Setelah Aplikasi dan tumbuh normal setelah 14 Hari Setelah Aplikasi. Kata Kunci: padi sawah, tanam pindah, kombinasi herbisida, gulma
| Item Type: | Thesis (D3) | 
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Ir. Ardi, M.Sc | 
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi | 
| Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi | 
| Date Deposited: | 03 May 2021 07:33 | 
| Last Modified: | 03 May 2021 07:33 | 
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74984 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        
 ["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
 ["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]