PROFIL KELOID PADA PASIEN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2016- 2020

Odilia, Cecarani (2021) PROFIL KELOID PADA PASIEN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2016- 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (367kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Keloid merupakan salah satu tumor jinak kulit akibat pertumbuhan yang berlebihan dari jaringan fibrosa dan adanya ketidakseimbangan antara deposisi dan penghancuran kompnen matriks ekstraseluler pada kolagen dermis. Penyakit ini bisa menyebabkan beberapa keluhan seperti masalah kosmetik, nyeri, dan gatal yang akan mengganggu kualitas hidup. Munculnya keloid diakibatkan trauma atau bisa terjadi secara spontan, dan terdapat beberapa faktor risiko yang juga mendukung timbulnya keloid, diantaranya seperti usia, jenis kelamin, lokasi keloid, durasi keloid, penyebab timbul keloid, dan riwayat kelurga. Selain itu perlu diketahui juga apakah modalitas terapi keloid yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pasien dengan keloid di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis keloid yang berobat di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2016 – Desember 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 47 sampel. Analisis data menggunakan analisis univariat dan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Pada penelitian ini didapatkan paling banyak pasien keloid berada pada kelompok usia 12-25 tahun (40.4%) dan jenis kelamin perempuan (57.4%). Lokasi keloid paling sering adalah pada ekstremitas atas (25.7%), penyebab keloid terbanyak adalah trauma (38.3%) dengan durasi keloid ≥ 1 tahun (68.1 %), dan tanpa riwayat keluarga dengan keloid (70.2%). Modalitas terapi paling banyak menggunakan injeksi kortikosteroid intralesi (42.6%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Ennesta Asri, Sp. KK (K) FINSDV
Uncontrolled Keywords: Keloid, usia, jenis kelamin, penyebab keloid, lokasi keloid, riwayat keluarga, durasi keloid, modalitas terapi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 03 May 2021 06:54
Last Modified: 03 May 2021 06:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74928

Actions (login required)

View Item View Item