Haviz, Ramadhan (2021) PENGARUH NORMALISASI SUNGAI TERHADAP KAPASITAS PENAMPANG (STUDI KASUS: BATANG MARANSI). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
|
Text (tugas akhir full text)
tugas akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (951kB) |
Abstract
Sungai ialah suatu sistem aliran yang terjadi secara alamiah yang mengalir dari bagian hulu menuju bagian hilir. Sungai memiliki banyak manfaat apabila dikelola dengan baik. Begitu juga sebaliknya, sungai memiliki dampak negatif yaitu apabila curah hujan tinggi, dapat mengakibatkan bencana banjir. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas penampang Sungai Batang Maransi dengan sebelum normalisasi dan sesudah normalisasi dalam menampung debit banjir yang lewat dengan menggunakan aplikasi HEC – RAS 4.1.0. Analisa debit banjir rencana yang digunakan yaitu dengan Metode Rasional. Data curah hujan diambil selama 20 tahun (2000 -2019) dengan satu stasiun hujan saja yaitu stasiun Gunung Sariak karena hujan di kota padang yang penyebarannya tidak merata. Sungai Batang Maransi memiliki luas catchment area sebesar 17,18 km2, dan panjang sungai sebesar 2,24 km. Distribusi yang digunakan untuk curah hujan rencana adalah menggunakan distribusi Log Pearson III. Hasil analisa hidrologi didapatkan banjir rencana menggunakan Metode Rasional dengan Q10 = 58,637 m3/s , Q25= 73,559 m3/s, Q50 = 85,562 m3/s, Q100 = 98,277 m3/s. Pada penelitian ini, di asumsikan debit yang masuk kedalam site drain sebesar 20% dari debit banjir rencana, sehingga perhitungan debit banjir rencana setelah adanya site drain didapatkan debit banjir periode ulang 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun sebesar 46,909 m3/s, 58,847 m3/s,68,499 m3/s, 78,622 m3/s. Analisa hidrolika menggunakan software HEC-RAS 4.1.0 dilakukan simulasi kondisi steady flow. Analisa hidrolika yang di lakukan adalah pada kondisi sungai sebelum normalisasi dan sesudah normalisasi. Dari penelitian ini di dapatkan bahwa pada kondisi sebelum normalisasi, pada Q10, Q25, Q50 terdapat 39 titik banjir yaitu dari sta 0+200 sampai sta 1+150, pada Q100 terdapat 41 titik banjir yaitu dari sta 0+150 sampai sta 1+150. Pada kondisi sesudah normalisasi, titik terjadinya banjir hanya terdapat pada Q100 yaitu sebanyak 3 titik pada sta 1+100 sampai sta 1+150.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Nurhamidah, M.T, M.Eng,Sc |
Uncontrolled Keywords: | Sungai, Banjir, Bendung, Normalisasi, HEC-RAS 4.1.0 |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 03 May 2021 04:22 |
Last Modified: | 03 May 2021 04:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74904 |
Actions (login required)
View Item |