Sintesis Biologi Nanopartikel Perak dengan Menggunakan Bakteri dan Karakterisasinya

Frisca, Muthia Nefri (2021) Sintesis Biologi Nanopartikel Perak dengan Menggunakan Bakteri dan Karakterisasinya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
surat tanpa publikasi.pdf - Published Version

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
surat tanpa publikasi.pdf - Published Version

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (249kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
Fulltext..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Nanopartikel perak dapat disintesis dengan beberapa metode yaitu metode fisika, kimia, dan biologi. Namun, metode sintesis biologis lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Sintesis biologis nanopartikel dapat dilakukan dengan menggunakan tumbuhan, jamur, atau bakteri sebagai bioreduktor. Pada skripsi ini membahas tentang pembuatan dan karakteristik nanopartikel perak yang disintesis menggunakan bakteri. Karakterisasi nanopartikel penting untuk memahami dan mengontrol sintesis dan aplikasi nanopartikel. Karakterisasi dilakukan dengan berbagai teknik seperti Spektroskopi UV-VIS, Transmisi dan Scanning Electron Microscopy (TEM, SEM), Powder X-ray Diffractometry (XRD) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Metode kerja menggunakan studi pustaka dengan mencari sumber atau literatur berupa data primer berupa buku resmi dan jurnal internasional dalam 10 tahun terakhir (2010-2020). Hasil yang diperoleh adalah karakteristik nanopartikel perak berupa panjang gelombang, bentuk, ukuran, gugus fungsi dan struktur kristal. Telah diketahui bahwa bakteri berperan sebagai bioreduktor dalam sintesis nanopartikel perak karena metabolit sekunder yang dihasilkan oleh bakteri berperan dalam mereduksi senyawa logam menjadi nanopartikel. Hal tersebut dapat diketahui dari terjadinya perubahan warna larutan perak nitrat setelah ditambahkan dengan kultur supernatan bakteri. Dimana warna larutan berubah menjadi warna coklat. Kemudian hasilnya dikonfirmasi dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Apabila hasil spektrum berada pada rentang panjang gelombang 405-500 nm menandakan bahwa terbentuknya nanopartikel perak. Kemudian nanopartikel perak dikarakterisasi dengan menggunakan SEM/TEM, FTIR, dan XRD. Dimana SEM/TEM berguna untuk melihat bentuk dan ukuran nanopartikel perak. Nanopartikel perak berbentuk bulat dan memiliki ukuran dibawah 100 nm. Senyawa yang diperoleh dari spektrum FTIR mengkonfirmasi bahwa biosintesis nanopartikel perak diproduksi oleh protein yang terdapat dalam kultur bakteri yang bertindak sebagai agen capping selama proses produksi dan mencegah berkurangnya aglomerasi partikel perak. Analisa XRD menunjukkan hasil bahwa partikel yang disintesis adalah struktur kubus yang berpusat pada permukaan nanopartikel perak. Kata Kunci: Sintesis Biologi; Karakterisasi; Nanopartikel Perak; Bakteri

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Akmal Djamaan, MS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 29 Apr 2021 07:32
Last Modified: 29 Apr 2021 07:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74813

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item