INDUKSI KALUS KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) MELALUI APLIKASI 2,4-DIKLOROFENOKSI ASETAT DAN BENZIL AMINO PURIN SECARA IN VITRO

Latifa, Rahimah (2021) INDUKSI KALUS KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) MELALUI APLIKASI 2,4-DIKLOROFENOKSI ASETAT DAN BENZIL AMINO PURIN SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK-.pdf - Published Version

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I (PENDAHULUAN).pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V (PENUTUP).pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman kopi merupakan tanaman potensial sebagai penghasil devisa Indonesia, untuk menjamin mutu diperlukan bibit tanaman dengan genetik seragam. Metode dilakukan yaitu kultur in vitro dengan tahapan awal penginduksian kalus. Kalus merupakan massa sel yang belum terdifferensiasi yang dapat dikembangkan menjadi organ atau embrio somatik. Kalus tumbuh apabila ada keseimbangan auksin dan sitokinin. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara 2,4-diklorofenoksi asetat dan benzil amino purin terhadap induksi kalus kopi arabika (Coffea arabica) secara in vitro. Percobaan dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dari Juni hingga September 2020. Penelitian dilakukan dengan 2 perlakuan disusun acak dengan tiga kelompok berdasarkan hari tanam. Perlakuan pertama adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dengan taraf yaitu 2 mg L-1, 3mgL-1 dan 4mgL-1 dan faktor kedua konsentrasi BAP dengan taraf yaitu 0 mg L-1, 0,5 mg L-1,1 mg L-1,dan 1,5 mg L-1. Data disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan statistik taraf 5%, apabila berpengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range taraf 5%. Hasil diperoleh tidak ada interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dan BAP dalam penginduksian kalus. Pemberian konsentrasi 2,4-D berpengaruh dalam persentase eksplan hidup dengan pemberian terbaik 3 mg L-12,4-D, pemberian konsentrasi BAP berpengaruh dalam waktu mulai berkalus dan bobot segar dengan pemberian 0 mg L-1BAP memberikan hasil terbaik. Kalus yang diperoleh berstruktur remah dengan warna kuning, putih kekuningan dan putih kecoklatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Warnita, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 29 Apr 2021 03:00
Last Modified: 29 Apr 2021 03:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74773

Actions (login required)

View Item View Item