PENGARUH DOSIS PUPUK HAYATI WARETHA TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING, DAN REVENUE COST RATIO (RCR) RUMPUT BEDE (Brachiaria decumbens) PADA TANAH ULTISOL

Romiza, Romiza (2021) PENGARUH DOSIS PUPUK HAYATI WARETHA TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING, DAN REVENUE COST RATIO (RCR) RUMPUT BEDE (Brachiaria decumbens) PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk hayati Waretha yang optimal untuk produksi segar, produksi bahan kering, dan Revenue Cost Ratio (RCR) Rumput Bede (Brachiaria decumbens). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu A = (Pupuk N, P, K), B = ( A+ Waretha 100 g/ha/panen), C = (A + Waretha 200 g/ha/panen), D = (A + Waretha 300 g/ha/panen), E = (A + Waretha 400 g/ha/panen) dan 4 ulangan (kelompok). Peubah yang diamati adalah produksi segar, produksi bahan kering, dan RCR (Revenue Cost Ratio) Rumput Bede. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk hayati Waretha memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi segar, berbeda nyata (P<0,01) terhadap produksi bahan kering, dan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap RCR. Rataan produksi segar pada penelitian ini berkisar antara 10,46-20,53 ton/ha/panen, produksi bahan kering 2,11- 4,98 ton/ha/panen dan RCR 1,30-2,38. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk hayati Waretha yang optimal adalah 300 g/ha/panen menghasilkan produksi segar 20,53 ton/ha/panen, produksi bahan kering 4,98 ton/ha/panen dan RCR 2,38 Rumput Bede yang ditanam pada tanah ultisol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Suyitman, M.P.
Uncontrolled Keywords: Bahan kering, Produksi segar, RCR, Rumput Bede, Tanah ultisol, Waretha.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 29 Apr 2021 07:00
Last Modified: 29 Apr 2021 07:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74722

Actions (login required)

View Item View Item