ANALISIS FAKTOR RISIKO MODIFIABLE DIABETES MELITUS PADA USIA 55-64 TAHUN DI PROVINSI SUMATERA BARAT (ANALISIS DATA RISKESDAS 2013)

YANA, YULIANTI (2015) ANALISIS FAKTOR RISIKO MODIFIABLE DIABETES MELITUS PADA USIA 55-64 TAHUN DI PROVINSI SUMATERA BARAT (ANALISIS DATA RISKESDAS 2013). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508251128th_2 skripsi yana yulianti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (833kB)

Abstract

Tujuan Diabetes menduduki posisi keempat penyebab kematian terbesar di dunia. Indonesia berada pada urutan ke 7 di dunia dengan 8,5 juta penduduk menderita DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko modifiable Diabetes melitus di usia 55-64 tahun di Provinsi Sumatera Barat. Metode Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data Riskesdas Tahun 2013 dengan desain cross sectional yang dianalisis dari bulan April sampai Agustus 2015. Sampel sebanyak 3071 responden yang berusia 55-64 tahun di Provinsi Sumatera Barat. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan chi-square, dan analisis multivariat dengan uji statistik regresi logistik ganda. Hasil Hasil penelitian menunjukkan obesitas sentral p-value=0,002 (OR=1,995), kebiasaan merokok p-value=0,02 (OR=0,545), konsumsi makanan/minuman manis p-value =0,11 (OR=0,681), dan aktivitas fisik p-value=0,021 (OR=1,706). Hasil analisis multivariat didapatkan obesitas sentral p=0,002 (OR=1,995). Kesimpulan Obesitas Sentral, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian diabetes melitus pada usia 55-64 tahun di Sumatera Barat. Obesitas sentral merupakan faktor risiko paling dominan yang mempengaruhi kejadian diabetes melitus pada usia 55-64 tahun di sumatera Barat. Daftar Pustaka : 32 (2006-2014) Kata Kunci : Diabetes Melitus, Obesitas Sentral, Merokok, Konsumsi Manis, Aktivitas Fisik.

Actions (login required)

View Item