HUBUNGAN WAKTU ISKEMIK TOTAL DENGAN KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI-ST YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER

PRIMA, URSILA (2021) HUBUNGAN WAKTU ISKEMIK TOTAL DENGAN KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI-ST YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vi)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (245kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penatalaksanaan yang optimal untuk pasien IMA-EST adalah terapi reperfusi baik secara Intervensi Koroner Perkutan Primer (IKPP) maupun fibrinolitik. Mengingat pentingnya terapi reperfusi terutama IKPP dalam upaya menurunkan angka Kejadian Kardiovaskular Mayor (KKM), pada umumnya penelitian difokuskan pada waktu reperfusi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pengurangan waktu reperfusi belum menunjukkan tingkat KKM yang lebih rendah, akan tetapi hal yang penting adalah memusatkan perhatian pada pengurangan waktu iskemik total. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan waktu iskemik total dengan KKM pada pasien IMA-EST yang menjalani IKPP. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah studi cross-sectional dimana variabel independen dan dependen diamati pada waktu yang bersamaan. Data 136 pasien yang menjalani IKPP diambil pada Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUP. Dr. M. Djamil Padang dari bulan Juni 2019 - Juli 2020. Kemudian dilakukan analisis hubungan waktu iskemik total dengan KKM dengan uji Pearson Chi-Square dan Kaplan-Meier. Hasil Penelitian: Total 136 pasien yang menjalani IKPP dibagi berdasarkan waktu iskemik total. Jumlah pasien pada kelompok waktu iskemik total <180 menit adalah 13 (9,55%) pasien, jumlah pasien pada kelompok waktu iskemik total 180-360 menit adalah 48 (35,30%) pasien, dan jumlah pasien pada kelompok waktu iskemik total >360-720 menit adalah 75 (55,15%) pasien. Waktu iskemik total berhubungan secara signifikan (p=0,018) dengan KKM kematian dalam waktu follow up 12 bulan antar kelompok pasien (waktu iskemik total >360-720 menit sebanyak 12 (16%) pasien, 180-360 menit sebanyak 1 (2,09%) pasien, dan <180 menit tidak ada pasien). Peluang survival pasien yang berada dalam waktu iskemik total terlama, yaitu >360-720 menit lebih rendah dibandingkan dua kelompok lainnya, perbedaan secara statistik adalah signifikan (p=0,019). Kesimpulan: Waktu iskemik total berhubungan secara signifikan dengan KKM kematian dalam waktu follow up 12 bulan.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. MUHAMMAD FADIL, Sp.JP(K)
Uncontrolled Keywords: Waktu iskemik total, infark miokardium akut elevasi segmen ST, intervensi koroner perkutan primer.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Apr 2021 06:10
Last Modified: 22 Apr 2021 06:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74509

Actions (login required)

View Item View Item