UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (EKSPLOITASI SEKSUAL) OLEH KEPOLISIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Bobby, Kurniawan (2021) UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (EKSPLOITASI SEKSUAL) OLEH KEPOLISIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Bab I Pendahuluan) 2BOBEE PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (380kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV Penutup) 3 BAB IV BOBBEE.pdf - Published Version Download (283kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4 DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (315kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 5 Really FIX BOBBY E SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text REVISI COVER ABSTRAK BOBI.pdf Download (351kB) | Preview

Abstract

Meningkatnya kasus tindak pidana perdagangan orang yang mengarah ke eksploitasi seksual di Provinsi Sumatera Barat mendorong agar komponen penegak hukum yang ada di Provinsi Sumatera Barat agar lebih maksimal lagi dalam rangka mencegah terjadinya tindak pidana eksploitasi seksual ini, Sebagai komponen yang berperan penting untuk menanggulangi terjadinya tindak pidana, peningkatan kasus yang terjadi menerangkan bahwa belum adanya pennggulang terkait tindak pidana ekploitasi seksual secara maksimal. Pemerintah indonesia bersama para penegak hukum lain memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengatasi dan menanggulangi maraknya tindak pidana eksploitasi seksual ini, dengan peraturan yang sudah ada ini seharusnya sudah bisa untuk menjadi jaminan perlindungan bagi masyarakat terhadap tindak pidana eksploitasi seksual tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan secara yuridis sosiologis yaitu jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut juga dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan dimasyarakat. Berdasarkan hal ini penulis mengangkat judul skripsi “UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (EKSPLOITASI SEKSUAL) OLEH KEPOLISIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT” yang memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana upaya yang dilakukan Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam penanggulangan terhadap tindak pidana perdagangan orang (eksploitasi seksual) di Provinsi Sumatera Barat ? 2. Apa saja kendala dan upaya untuk mengatasi kendala yang ditempuh pihak Polda Sumatera Barat dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap tindak pidana perdagangan orang (eksploitasi seksual) serta upaya-upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi seksual?. adapun hasil penelitian yang diketahui adalah sebagai berikut : a. Preventif :Mengawasi secara ketat kegiatan pada tempat-tempat yang diperkirakan dapat melancarkan proses tindak pidana eksploitasi seksual, seperti tempat hiburan malam, karaoke dan hotel. Serta langkah pecegahan ini juga dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran ditengah masyarakat.b. Represif : Melakukan Razia di tempat penampungan wanita dan anak, tempat pelacuran, tempat hiburan, dengan tujuan untuk menanggulangi setiap tindakan ekploitasi seksual. Selain itu, juga melakukan penindakan terhadap aktivitas yang diduga mengarah pada terjadinya eksploitasi seksual. Kendala yang dihadapi dan upaya dalam mengatasi kendala yang dilakukan pihak Kepolisian Provinsi Sumatera Barat dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi seksual adalah sebagai berikut : Pola pelaku yang menggunakan jaringan terputus, cara mengatasi nya adalah dengan mempelajari pola-pola dan strategi yang digunakan oleh pihak-pihak yang berperan sebagai otak dari terealisasinya tindak pidana eksploitasi seksual tersebut, Keterbatasan sumber daya kepolisian dan anggaran , untuk mengtasinya unit PPA Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Barat mengajukan penambahan anggaran dan personil, Sinergi yang kurang baik dengan LSM terkait, cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki sinergi dan hubungan dengan LSM agar dapat membantu pihak kepolisian.

Actions (login required)

View Item