POLA SENSITIVITAS BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN NAPAS BAWAH NON TUBERKULOSIS TERHADAP KOTRIMOKSAZOL DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2012 - 31 DESEMBER 2012

INEZ, AMELINDA (2014) POLA SENSITIVITAS BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN NAPAS BAWAH NON TUBERKULOSIS TERHADAP KOTRIMOKSAZOL DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2012 - 31 DESEMBER 2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2736.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit infeksi saluran napas, terutama infeksi saluran napas bagian bawah non tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi. Penegakan diagnosis secara tepat dan tepat serta pemilihan antibiotika berdasarkan uji sensitivitas akan sangat membantu dalam tatalaksana penyakit. Kotrimoksazol merupakan antibiotika lini pertama dan banyak digunakan dibeberapa puskesmas sebagai salah satu pengobatan infeksi saluran napas bawah non tuberkulosis. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Januari 2014 di Laboratorium mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tujuannya untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi saluran napas bawah serta sensitivitasnya terhadap kotrimoksazol. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bersifat cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 671 permintaan pemeriksaan mikrobiologis yang mencantumkan diagnosis klinis sebagai infeksi saluran napas bawah non tuberkulosis, sebagian besar ditegakkan diagnosis pneumonia (87,78%), diikuti oleh bronkiektasis (5,96%), dan bronkitis kronis (4,32%), bronkitis akut (1,94%). Selain itu, dari hasil penelitian ditemukan bakteri penyebab terbanyak infeksi saluran napas bawah non tuberkulosis yang utama adalah Klebsiella pneumoniae (51,92%), Streptococcus α hemolyticus (17,78%), dan Pseudomonas sp. (9,25%). Persentase sensitivitas bakteri penyebab infeksi saluran napas bawah terhadap kotrimoksazol sebesar 18,78%. Disimpulkan bahwa bakteri penyebab terbanyak pada infeksi saluran napas bawah non tuberkulosis adalah Klebsiella sp dan sensitivitas bakteri terhadap kotrimoksazol kurang baik. Kata kunci: infeksi saluran napas bawah non tuberkulosis, bakteri penyebab, sensitivitas, kotrimoksazol

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 04 May 2016 08:09
Last Modified: 04 May 2016 08:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7445

Actions (login required)

View Item View Item