Salsabilla, Desy Kartikasari (2021) Human Papillomavirus Sebagai Faktor Risiko Kejadian Karsinoma Sel Basal: Sebuah Tinjauan Naratif. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
2.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
3.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4.pdf - Published Version Download (389kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Karsinoma sel basal sering ditemukan pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, dan paling sering terjadi pada bagian kepala dan leher, diikuti dengan tubuh, lengan, dan kaki. Human papillomavirus diyakini memiliki peran penting sebagai karsinogen di tubuh manusia, namun peran HPV dalam patogenesis KSB pada individu masih belum pasti. Studi literatur ini berjenis tinjauan pustaka naratif dengan desain penelitian observasional dan laporan kasus yang membahas mengenai peran HPV pada KSB. Pencarian artikel dilakukan melalui basis data PubMed, Google Scholar, Science Direct, Proquest, dan Cochrane Library berdasarkan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang ditentukan. Dari total 14 kepustakaan yang diulas, didapatkan hasil penelitian yang bervariasi. Kehadiran HPV pada pasien dengan KSB bergantung pada faktor risiko lain yang dapat memicu akumulasi dari HPV sendiri, seperti kerusakan aktinik dan perubahan fungsi barier kulit yang menurun seiring dengan penuaan. Keberadaan DNA HPV ditemukan dengan prevalensi lebih tinggi pada kulit yang terpapar matahari dibandingkan dengan yang tidak terpapar matahari. Kesimpulan dari studi kepustakaan ini adalah Human papillomavirus tidak berperan langsung dalam patogenesis karsinoma sel basal. Beta-HPV merupakan jenis HPV yang paling sering ditemui dan memiliki korelasi signifikan antara serologi gabungan dan DNA HPV dengan KSB. Penggunaan vaksinasi pada pasien dengan keganasan kulit nonmelanoma dapat menurunkan rekurensi dari lesi tumor. Namun penelitian ini masih diperlukan uji klinis lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Ennesta Asri, Sp.KK(K), FINSDV |
Uncontrolled Keywords: | Human Papillomavirus, Karsinoma Sel Basal, Faktor Risiko, Basal Cell Carcinoma, Risk Factor |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 04:35 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 04:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74370 |
Actions (login required)
View Item |