HUBUNGAN INTERLEUKIN 6 DENGAN KARSINOMA NASOFARING PADA ETNIK MINANGKABAU

Rimelda, Aquinas (2021) HUBUNGAN INTERLEUKIN 6 DENGAN KARSINOMA NASOFARING PADA ETNIK MINANGKABAU. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (bab i) BAB I.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text (bab vi) BAB VI.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview
	Text (fulltext) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas pada epitel nasofaring dengan pola distribusi yang unik. Karsinoma nasofaring tidak hanya spesifik secara geografis namun juga secara etnik. Etnik tertentu memiliki kecenderungan untuk menderita KNF. Interaksi multifaktorial diduga berperan sebagai penyebab KNF, salah satunya interaksi dengan interleukin 6 (IL-6). Interleukin 6 merupakan suatu glikoprotein yang menghubungkan antara inflamasi kronis dan progresifitas tumor, serta berperan sebagai regulator penting terhadap respon imun dan faktor pertumbuhan KNF. Tujuan: Mengetahui hubungan antara IL-6 dengan KNF pada etnik Minangkabau. Metode: Penelitian in merupakan penelitian analitik menggunakan desain cross sectional comparative study. Sampel penelitian adalah 21 plasma pasien etnik Minangkabau dan 21 plasma bukan etnik Minangkabau sebagai kontrol yang telah dicocokkan jenis kelamin dan umur ±3 tahun. Kadar IL-6 plasma dihitung dengan pemeriksaan ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay). Pada semua data penelitian dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk dan dilanjutkan dengan uji transformasi log 10. Kemudian dilakukan Independent t-test pada kedua kelompok. Hasil: Kadar IL-6 plasma pada penderita KNF lebih tinggi (46,16±73,10) dibandingkan dengan plasma kontrol (23,16±25,84) namun secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Kadar IL-6 plasma penderita KNF lebih tinggi dibanding plasma kontrol pada etnik Minangkabau namun tidak bermakna.

Actions (login required)

View Item