RAFFY, RAFSANDI S (2013) ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI PADI SAWAH PESERTA PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DENGAN USAHATANI PADI SAWAH NON DESA MANDIRI PANGAN DI NAGARI SIMPANG TONANG, KECAMATAN DUO KOTO, KABUPATEN PASAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
2723.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
Abstract
Program Demapan adalah salah satu program Dinas Pertanian yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani miskin. Program Demapan merupakan bentuk pinjaman modal usaha untuk petani miskin yang diberikan dalam bentuk pinjaman tunai tanpa bunga sebesar 2,5 juta rupiah tiap individu petani. Pelaksanaan Demapan dimulai awal tahun 2011 dan telah selesai dilaksanakan di empat Kecamatan, salah satunya Kecamatan Duo Koto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Program Demapan di Nagari Simpang Tonang terhadap usahatani padi sawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif kuantitatif, analisis kualitatif untuk mendeskripsikan kegiatan budidaya dalam usahatani padi sawah, analisis kuantitatif untuk mendeskripsikan pengaruh Program Demapan terhadap usatahani yaitu dengan menganalisis tingkat produktifitas, tingkat penggunaan input variabel, pendapatan, serta keuntungan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari responden dan informan kunci (key informan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Demapan memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani anggota kelompok Karya Makmur Sejati (Demapan) tersebut. Hasil pengujian statistic sebesar 1,03 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan usahatani padi sawah kelompok Karya Makmur Sejati sebesar Rp 15.150.901 dengan kelompok Sahata Maita sebesar Rp 14. 130.048. perbedaan pendapatan tersebut dipengaruhi oleh tingkat produktifitas dan tingkat penggunaan input variabel dalam usahatani. Tingkat produktifitas Karya Makmur Sejati sebesar 4.434 kg dan Sahata Maita sebesar 4.298 kg, sedangkan penggunaan input variabel produksi Karya Makmur Sejati sebesar Rp 1.222.428,4 dan Sahata Maita sebesar Rp 1.516.663,5. Saran dari hasil penelitian ini adalah agar Program Demapan dapat dilanjutkan, karena Program dapat berjalan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 04 May 2016 07:25 |
Last Modified: | 04 May 2016 07:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7430 |
Actions (login required)
View Item |