PERANAN KETERANGAN SAKSI MAHKOTA DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG

Vinny Putri, Alda (2020) PERANAN KETERANGAN SAKSI MAHKOTA DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (94kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kitab Hukum Acara Pidana tidak menjelaskan secara tersurat konsep dan definisi saksi mahkota. Namun, didalam praktiknya kesaksian dari saksi mahkota seringkali diajukan oleh jaksa penuntut umum sebagai salah satu alat bukti dalam proses pembuktian tindak pidana narkotika. Hal ini juga terdapat pada persidangan tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Kelas 1 A padang dengan nomor perkara 167/Pid.Sus/2020/PN Pdg dan kasus dengan nomor perkara168.Pid.Sus/2020/PN Pdg. Dalam kedua putusan tindak pidana narkotika tersebut ditulisakan bahwa atas kedua terdakwa dilakukan pemisahan perkara splitsing. Splitsing adalah pemisahan berkas perkara pidana dengan terdakwa yang berbeda dimana suatu tindak pidana dilakukan secara bersama-sama oleh terdakwa yang bersangkutan. Berdasarkan uraian tersebut peneliti sangat tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai penggunaan saksi mahkota sebagai salah satu alat bukti dalam pembuktian. Berdasarkan hal tersebut penulis sangat ingin mengkaji permasalahan ini. Adapun rumusan masalah penelitian ini: 1) Bagaimana peranan keterangan saksi mahkota dalam pembuktian tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang? 2) Bagaimana pertimbangan hakim terhadap keterangan saksi mahkota dalam memutus perkara tindak pidana narkotika di pengadilan kelas I A Padang? Adapun penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yaitu pendekatan dengan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan hukum secara langsung dan dibandingkan dengan norma-norma atau ketentuan yang berlaku dilapangan. Penelitian Ini bersifat dekskriptif yaitu menggambarkan keadaan hasil-hasil penelitian baik yang bersumber dari peraturan perundang-undangan maupun hasil wawancara berkaitan dengan hal yang akan penulis teliti dan dilengkapi dengan studi dokumen dari perpustakaan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pada praktiknya keterangan saksi mahkota tidak terlalu memiliki kekuatan karena hakim menganggap bahwa keterangan saksi mahkota sama saja dengan keterangan terdakwa. Penggunaan keteranan saksi mahkota biasanya merupakan pilihan dan jika tidak digunakan tidak menimbulkan masalah lain. Kata kunci: Peranan, Keterangan saksi mahkota, pembuktian, narkotika

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nelwitis, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 19 Apr 2021 06:43
Last Modified: 19 Apr 2021 06:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74297

Actions (login required)

View Item View Item