Andre, Vernando Pratama (2021) Analisis Potensi Likuifaksi dan Daya Dukung Fondasi Pada Bangunan Masjid di Rumah Sakit M.Djamil Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (264kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (380kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full)
Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan proyek konstruksi yang begitu banyak pada era saat ini mulai dari proyek konstruksi dengan pembangunan menggunakan arsitektur rumit sampai arsitektur dengan tingkat kesulitan rendah contohnya pembangunan gedung bertingkat, masjid, jembatan, jalan dan lain sebagainya terkhusus di Sumatera Barat yakni daerah Padang. Sumatera Barat merupakan daerah yang rawan akan bencana alam dan terletak diantara dua lempeng tektonik yang aktif sehingga sering terjadi gempa bumi. Dan gempa bumi juga dapat menyebabkan bencana lainnya yaitu likuifaksi. Maka perlu dianalisis apakah bangunan dibangun pada tanah yang berpotensi likuifaksi atau tidak yaitu dengan cara analisis likuifaksi menggunakan data CPT (sondir). Analisis ini dilakukan pada bangunan masjid Rumah Sakit M.Djamil Padang. Selain melakukan analisis pada tanah, harus diperhatikan juga pengerjaan dan perencanaan struktur bawah (pondasi) karena hal tersebut merupakan yang paling penting dan vital dalam pembangunan proyek konstruksi. Tidak hanya struktur bawah struktur atas juga dilakukan perhitungan yaitu memakai software ETABS dengan beban gempa menggunakan respon spectrum sehingga diketahui beban vertikal maksimum yang bekerja pada bangunan. Dan dari hasil yang didapatkan secara keseluruhan tanah di bangunan masjid rumah Sakit M.Djamil Padang berpotensi likuifaksi berdasarkan hitungan hasil nilai CSR dan nilai qc1 yaitu pada kedalaman 2 sampai 11,6 meter, sedangkan pada kedalaman 11,8 sampai 14,8 meter tidak berpotensi likuifaksi. Dan untuk analisis kekuatan pondasi diketahui bahwa pondasi mengalami penurunan yang tidak melebihi dari batas ketentuan yang diizinkan yaitu sebesar 24,60 mm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rina Yuliet, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Likuifaksi, Gempa Bumi, CPT, Pondasi, Penurunan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 07:03 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 07:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74223 |
Actions (login required)
View Item |