Dukungan Pemerintah Nagari Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (Studi Terhadap Badan Usaha Milik Nagari Zigiran Mandiri, Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota)

Duwyna, Andiyani (2021) Dukungan Pemerintah Nagari Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (Studi Terhadap Badan Usaha Milik Nagari Zigiran Mandiri, Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover Dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (350kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Full Skripsi)
full skripsi.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview

Abstract

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, diamanatkan bahwa setiap nagari dapat mendirikan Badan Usaha Milik Nagari. Orientasi utama didirikannya Badan Usaha Milik Nagari ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu nagari, mengembangkan potensi yang ada di nagari, serta menjadikan nagari lebih mandiri. Namun kepemilikan Badan Usaha Milik Nagari sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 belum sepenuhnya diterapkan oleh nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat. Ada beberapa yang sudah mendirikan namun statusnya masih dikatakan pasif atau tidak jalan. Salah satu BUMNag yang sampai saat ini aktif dan menjadi fokus penelitian adalah BUMNag Zigiran Mandiri di Nagari Simpang Sugiran. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial dari Robert MZ Lawang, seorang Tokoh Sosiologi Indonseia. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah dengan metode kualitatif, yang mana data yang diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mempertahankan keberadaan Badan Usaha Milik Nagari harus bersinergi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah nagari, pengurus BUMNag, masyarakat, dan lembaga-lembaga lain yang ada di nagari seperti BAMUS. Di dalamnya dibutuhkan modal sosial dari pihak-pihak yang terlibat, karena selain aspek bisinis didalamnya juga terdapat aspek sosial. Modal sosial yang dimaksud adalah hubungan sosial yang didalamnya terdapat rasa saling percaya, kerjasama yang baik, dan juga norma yang dipatuhi. Maka untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan tentu harus menjaga hubungan baik diantara pengurus, pemerintah nagari, dan relasi konsumen. Dalam penelitian ini, pengurus BUMNag menjual jasa dan produknya dengan memanfaatkan relasi keluarga, pertemanan, dan perantau

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Bob Alfiandi, M.Si
Uncontrolled Keywords: Badan Usaha Milik Nagari, Pemerintah Nagari, Modal Sosi
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 14 Apr 2021 07:00
Last Modified: 14 Apr 2021 07:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74211

Actions (login required)

View Item View Item