[Citra], [Permata Dewi] (2021) :Penyebab Keengganan Pedagang Pasar Padang Panjang Menempati Bangunan Pasar Yang Baru Dibangun. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA UPLOAD-dikonversi.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK UPLOAD-dikonversi.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB 4 UPLOAD CITRA-dikonversi-dikompresi.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 CITRA UPLOAD-dikonversi-dikompresi.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SodaPDF-compressed-SKRIPSI UPLOAD CITRA PERMATA DEWI-dikonversi-dikompresi_compressed_compressed (1)_compressed_reduce.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
Abstract
Pasar merupakan tempat terjadinya pertukaran berupa jual beli. Selain pasar juga merupahan sebuah tempat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasar berfungsi sebagai penggerak dinamika ekonomi. Pasar Padang Panjang merupakan sebuah pasar tradisional yang berada di Sumatera Barat. Pasar yang baru selesai dibangun memiliki 3 Lantai dan 3 Blok. Tetapi masih terdapat sekitar 25% pedagang enggan menempati pasar ini, dan lebih memilih untuk berjualan di luar pasar pada hari balai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab enggannya pedagang menempati pasar, dan mendeskripsikan konsekuensi dari keengganan tersebut. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti yaitu metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Robert K Merton. Pada penelitian ini ada 1.275 pedagang yang terdapat di Pasar Pusat Padang Panjang, dan ada sebanyak 53 pedagang yang enggan untuk menempati bangunan pasar yang baru. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor yang membuat pedagang enggan menempati pasar, yaitu: sepinya pembeli/pengunjung yang masih tumpang tindih antara penyebab atau akibat, yang jelas bahwa pembeli/pengunjung sepi. Faktanya bahwa pengunjung sepi dilihat dari jumlah pengunjung/pembeli yang melewati lorong di pasar tersebut. selanjutnya lantai yang licin disebabkan karena air menggenang pada saat hujan. Kemudian banyaknya tangga dan curam sehingga membuat pembeli menjadi malas untuk menaiki tangga terutama pada Blok B dan Blok C. Selanjutnya penataan pedagang yang tidak tertata dengan baik. Kemudian yaitu pedagang yang merasa dirugikan karena tempat berdagang yang kurang strategis serta ditambah dengan biaya sewa yang dianggap mahal, dan terakhir yaitu hubungan pedagang dengan dinas pasar. Berikutnya konsekuensi dari keengganan pedagang ini meliputi penurunan aset dan pengurangan kebutuhan pedagang, pengurangan penghasilan, persaingan antar pedagang semakin meningkat, adanya kerjasama dengan sesama pedagang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Alfitri, MS |
Uncontrolled Keywords: | Pedagang, Keengganan, Menempati, Pasar. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 13 Apr 2021 03:33 |
Last Modified: | 13 Apr 2021 03:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74181 |
Actions (login required)
View Item |