NOLITRIANI, NOLITRIANI (2021) HUBUNGAN KADAR SOLUBLE VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1 DENGAN BERATNYA DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (bab i)
BAB 1.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (bab vii)
BAB 7.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
![[img]](http://scholar.unand.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (tesis full text)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang. Manifestasi klinik infeksi dengue sangat bervariasi, mulai dari asimptomatik sampai bentuk sangat berat yang dapat menyebabkan kematian. Pada infeksi yang berat, ekspresi sVCAM-1 pada sel endotel berlebihan, sehingga dapat menyebabkan pembukaan celah sel endotel melalui VE-Cadherin dan terjadi kebocoran plasma yang merupakan mekanisme dasar terjadinya syok pada DBD. Tujuan Penelitian. Mengetahui hubungan kadar sVCAM-1 dengan beratnya demam berdarah dengue pada anak. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada anak dengan demam berdarah dengue di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan kriteria WHO 2011. Sampel dipilih secara concecutive sampling dan dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu demam berdarah dengue tanpa syok dan demam berdarah dengue dengan syok. Pemeriksaan kadar sVCAM-1 dengan menggunakan metode ELISA. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney dengan signifikansi p<0,05. Hasil. Sebanyak 66 subjek penelitian terkumpul mulai Januari 2018 sampai Desember 2019 dengan 2 subjek penelitian diekslusikan. 64 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 32 (50%) DBD tanpa syok dan 32 (50%) DBD dengan syok. Median kadar sVCAM-1 pada kelompok DBD tanpa syok (598 ng/mL) lebih rendah dibandingkan kelompok DBD dengan syok (840 ng/mL) dan terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p<0.05). Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara kadar sVCAM-1 dengan beratnya demam berdarah dengue pada anak. Kata Kunci : anak, demam berdarah dengue, sVCAM-1
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Primary Supervisor: | Dr. dr. Rinang Mariko, Sp.A(K) |
| Uncontrolled Keywords: | anak, demam berdarah dengue, sVCAM-1 |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
| Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
| Date Deposited: | 12 Apr 2021 07:12 |
| Last Modified: | 12 Apr 2021 07:12 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74131 |
Actions (login required)
 |
View Item |
