KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH FLUIDA KERJA DAN MATERIAL HEAT PIPE TERHADAP PERPINDAHAN PANAS

MARCO, ADRIS (2013) KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH FLUIDA KERJA DAN MATERIAL HEAT PIPE TERHADAP PERPINDAHAN PANAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 410.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Heat pipe adalah sebuah teknologi penghantaran panas dengan menggunakan pipa berukuran tertentu yang berisi cairan khusus sebagai penghantar panas dari ujung yang panas (evaporator) ke ujung lain sebagai pendingin (kondensor). Pada bagian dalam pipa terdapat sumbu kapiler (wick) sebagai saluran kembalinya fluida menuju evaporator. Pipa heat pipe biasanya dibuat dari logam. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan laju perpindahan panas pipa yang lebih bagus lagi dengan variasi material pipa yang berbeda dan variasi fluida kerja yang terdapat di dalam heat pipe. Pada pengujian ini digunakan 3 jenis logam untuk membuat heat pipe yaitu pipa tembaga, aluminium dan besi dengan panjang 400 mm masing-masingnya. Sedangkan fluida kerja yang digunakan adalah air dan methanol sebanyak 10 ml. Disini akan dibandingkan laju perpindahan panas dari 3 jenis material heat pipe dengan 2 fluida kerja sepanjang heat pipe dihitung dengan menggunakan stopwatch dengan cara mencelupkan salah satu ujung heat pipe ke dalam wadah air panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju perpindahan panas heat pipe dengan material tembaga lebih cepat dibandingkan dengan aluminium dan besi. Variasi fluida kerja (methanol dan air) sangat berpengaruh terhadap perpindahan panas heat pipe, dimana fluida kerja methanol lebih cepat perpindahan panasnya dari pada air. Perbandingan waktu perpindahan panas heat pipe yang dibuat dari tembaga dengan fluida kerja methanol dan air adalah 23,66 detik dan 60,18 detik. Kata Kunci : Heat pipe, kondensor, evaporator, wick dan perpan.

Actions (login required)

View Item