TINGKAH LAKU REMAJA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

IFRI, RAHMAD (2014) TINGKAH LAKU REMAJA DI LINGKUNGAN SEKOLAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201411111716th_ifri rahmad_2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ifri Rahmad. 0810822034. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2014. Skripsi ini berjudul Tingkah Laku Remaja Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus ; Remaja Dari Keluarga Single Parent Akibat Perceraian yang tinggal di Perumnas Belimbing, Kota Padang). Pembimbing I Drs. Afrida, M.Hum dan Pembimbing II Dra. Yunarti, M.Hum. Dewasa ini masalah kenakalan remaja adalah masalah yang cukup ramai diperbincangkan, baik di media massa maupun media sosial lainnya. Kenakalan yang awalnya hanya berupa perkelahian antar pelajar atau tawuran, sekarang ini semakin menjurus kepada tindakan kriminalitas seperti; pencurian, penggunaan narkoba, bahkan sampai kepada tindakan pembunuhan. Pada masa remaja biasanya seseorang sedang berusaha menemukan jati dirinya, dengan cara mencoba hal-hal baru. Selanjutnya keadaan keluarga juga sangat mempengaruhi perkembangan anak. Penelitian ini berangkat dari permasalahan bagaimana tingkah laku remaja yang memiliki orangtua tunggal (single parent) akibat perceraian di lingkungan sekolah yang merupakan tempat dimana remaja tersebut melakukan aktivitas, seperti; berinteraksi dengan guru dan peserta didik lainya, serta bagaimana upaya orangtua tunggal tersebut dalam mendidik dan mengasuh anak remaja yang tinggal di Perumahan Belimbing, Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkah laku remaja di lingkungan sekolah, serta cara orangtua tunggal dalam mendidik dan menanamkan nilai yang tinggal di Perumahan Belimbing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, atau mengamamati bagaimana tingkah laku remaja selama berada di lingkungan sekolah dan wawancara. Penetapan informan menggunakan teknik purposive yaitu dengan menentukan informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah remaja dan orangtua dari keluarga single parent akibat perceraian yang tinggal di Perumahan Belimbing, Kota Padang, sementara informan biasa adalah teman, dan guru dari remaja di lingkungan sekolah, serta tetangga remaja dari keluarga single parent akibat perceraian di Perumahan Belimbing. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkah laku remaja di lingkungan sekolah tergolong baik, sedikit sekali sikap negatif yang diperlihatkan remaja single parent baik itu dalam aktivitas belajar maupun dalam pergaulannya dengan teman dan guru di sekolah, dimana jarang sekali remaja dari keluarga single parent ini mendapat masalah di lingkungan sekolah, baik itu dari segi tata tertib sekolah maupun hubungannya dengan siswa yang lain yang terbilang baik, hal ini juga dapat dilihat dari prestasi remaja single parent tersebut dalam rapor semester mereka yang tergolong siswa berprestasi. Tingkah laku remaja single parent tersebut terjadi karena adanya kontrol yang ketat dari orangtua tunggal yang seluruhnya adalah wanita, dan hal ini juga dipengaruhi budaya matrilineal masyarakat Minangkabau dimana seorang ibu memiliki otoritas untuk mendidik dan mengasuh anak, tanpa seorang ayah pun ibu bisa menjalani perannya dengan baik, karena adanya peran keluarga luas seperti mamak (saudara laki-laki ibu) sehingga keadaan seperti inilah yang menyebabkan tingkah laku remaja tidak mengalami penyimpangan yang ekstrim seperti terlibat kenakalan maupun tindakan kriminalitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 04 May 2016 02:59
Last Modified: 04 May 2016 02:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7410

Actions (login required)

View Item View Item