PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN YANG DILAKUKAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (ONLINE) (Studi di Polresta Padang)

Aldi, Azhari (2020) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN YANG DILAKUKAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (ONLINE) (Studi di Polresta Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (588kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat selalu diikuti dan diiringi dengan perkembangan kejahatan atau tindak pidana yang makin canggih dan berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan pesatnya perkembangan cara melakukan kejahatan dengan menggunakan media elektronik (online) sebagai alat yang digunakannya. Kondisi ini dapat mendorong terjadinya tindak pidana penipuan yang dilakukan melalui media elektronik (online). Untuk mencegah terjadinya tindak pidana penipuan melalui media elektronik (online) diperlukan suatu upaya penegakan hukum tindak pidana, salah satunya pada tahap penyidikan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan penyidikan tindak pidana penipuan yang dilakukan melalui media elektronik (online) oleh Kepolisian Resor Kota Padang dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penipuan melalui media elektronik (online) di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Padang. Metode yang gunakan adalah metode yuridis sosiologis, dimana pendekatan masalah melalui peraturan dan teori yang ada kemudian dihubungkan dengan praktek di lapangan. Analisis data yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penipuan melalui media elektronik (online) oleh Kepolisian Resor Kota Padang dilakukan sama dengan tahapan proses penyidikan pada umumnya yaitu dalam KUHAP dan UU ITE dan perubahannya, namun terdapat perbedaan dan teknis khusus yang dilakukan penyidik dalam pelaksanaan penyidikan, yaitu penyidik meminta bantuan ahli it dari Kominfo Pusat dan instansi-instansi terkait untuk membantu penyidik dalam proses pelaksanaan penyidikan. Kendala yang dihadapi di dalam penyidikan terhadap tindak pidana penipuan melalui media elektronik (online), yaitu sulitnya melacak juga mengungkap identitas si pelaku dikarenakan pelaku biasanya akan menggunakan identitas yang palsu dari nomor telepon, nomor rekening bank, dan sarana prasarana lain yang digunakan. Sulitnya membuka identitas nomor rekening pelaku karena perizinan birokrasi perbankan dan memerlukan waktu yang lama dalam prsosedur perizinan. Keterbatasan alat-alat khusus dan fasilitas yang dimiliki oleh Polresta Padang untuk menunjang sarana prasarana penyidik dalam melakukan penyidikan.

Actions (login required)

View Item