Gambaran sensitivitas bakteri penghasil enzim Extended spectrum beta-lactamase terhadap beberapa antimikroba di RSUP dr. M. Djamil Padang pada periode 2018-2019

Muhamad, Fadil (2021) Gambaran sensitivitas bakteri penghasil enzim Extended spectrum beta-lactamase terhadap beberapa antimikroba di RSUP dr. M. Djamil Padang pada periode 2018-2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (555kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (653kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Extended spectrum beta-lactamase (ESBL) adalah enzim yang diproduksi oleh bakteri tertentu yang mampu menghidrolisis penisilin, sefalosporin generasi 1,2,3 dan aztreonam. Antimikroba golongan beta-laktam merupakan salah satu antimikroba yang paling sering diresepkan. Resistansi yang disebabkan oleh enzim beta-laktamase berakibat cukup signifikan terhadap pengobatan penyakit infeksi. Enzim ESBL menyebabkan resistansi terhadap antimikroba golongan beta-laktam yang lebih luas, sehingga akibat yang ditimbulkan juga semakin besar terhadap pengobatan penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sensitivitas bakteri penghasil enzim ESBL terhadap beberapa antimikroba di RSUP dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif pada hasil uji sensitivitas bakteri penghasil enzim ESBL terhadap beberapa antimikroba menggunakan alat VITEK-2 yang diidentifikasi dari spesimen pasien di RSUP dr. M. Djamil Padang periode 2018-2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling menggunakan data hasil uji sensitivitas bakteri menggunakan alat VITEK-2. Hasil penelitin ini ditemukan 2,855 bakteri penghasil enzim ESBL. Prevalensi terbanyak adalah klebsiella sp dengan total 974 bakteri (34.1%), diikuti oleh E.coli dengan total 636 bakteri (22.3%) dan Acinetobacter sp dengan total 627 bakteri (22%). Setiap bakteri memiliki gambaran sensitivitas berbeda terhadap beberapa obat antimikroba. Obat-obat yang memiliki sensitivitas yang masih baik adalah karbapenem, amikasin, tigesiklin dan kombinasi β-laktam/β-laktamase inhibitor namun sudah mengalami penurunan sensitivitas pada bakteri grup tertentu. Pada bakteri grup falavobacterium hanya menunjukan sensitivitas yang baik terhadap obat siprofloksasin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Roslaili Rasyid, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Bakteri, ESBL, Antimikroba, Uji sensitivitas
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Apr 2021 03:35
Last Modified: 09 Apr 2021 03:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74056

Actions (login required)

View Item View Item