SANTI, DIANA PUTRI (2013) POTENSI JAMUR PENDEGRADASI SERASAH LANTAI HUTAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN BIOLOGI (HPPB) UNIVERSITAS ANDALAS DALAM KONVERSI SELULOSA. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (tesis)
418.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas merupakan Hutan Hujan Tropis yang berada di daratan rendah yang memiliki keunikan dan keanekaragaman tumbuhan seperti pohon, perdu, liana dan herba. Selain itu, mikroorganisme yang terdapat pada hutan ini juga beranekaragam. Salah satunya adalah jamur pendegradasi serasah sebagai dekomposer mampu menguraikan selulosa menjadi bahan organik yang lebih sederhana sehingga dapat diserap tumbuhan sebagai unsur hara atau nutrisi bagi tanaman tersebut pada ekosistem hutan ini. Jamur pendegradasi serasah mampu memproduksi enzim selulase sehingga selulosa dapat dikonversi menjadi gula sederhana seperti glukosa dan dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik, obat-obatan, konsentrat makanan ternak dan sebagai bahan dasar bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan jamur pendegradasi serasah di lantai hutan ini dan melihat potensi jamur tersebut dalam konversi selulosa sehingga jamur ini dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi penumpukan sampah organik agar bisa terurai dengan cepat oleh jamur pendegradasi serasah dan juga mengetahui jenis jamur yang paling potensif dalam konversi selulosa yang terdapat pada bahan organik. Mengingat pentingnya mengetahui kemampuan jamur menghasilkan enzim selulase dan kemampuan dalam memproduksi gula sehingga dilakukan penelitian ini. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2012 sampai dengan Maret 2013 di Laboratorium Riset Mikrobiologi FMIPA Universitas Andalas dengan metode eksperimen, dimana pengambilan sampel dari Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas dengan metode “Purposive Sampling” dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, aktivitas enzim dan kadar gula dan nilai pH yang diperoleh, disajikan dalam bentuk grafik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada empat isolat jamur yang didapatkan dari lantai Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) yang berpotensi dalam konversi selulosa diantaranya AJ1 (Trichoderma sp Pers), AK1 (Penicillium sp Link), AP4 (Verticillium sp Nees) dan AH1 (Aureobasidium sp Viola and Boyer) karena isolat ini mampu tumbuh pada medium spesifik Glukosa Pepton Agar (GPA) CaCO3. Setelah dilakukan uji aktivitas selulase pada keempat isolat ini didapatkan bahwa AJ1 (Trichoderma sp) menghasilkan aktivitas selulase dan kadar gula tertinggi pada saat inkubasi pada medium CMC 1% dengan suhu 40o C selama 36 jam. Koji enzim yang dibuat dari isolat AJ1 (Trichoderma sp) didapatkan hasil bahwa isolat AJ1 (Trichoderma sp) merupakan isolat terbaik yang paling berpotensi dalam mengkonversi selulosa dengan aktivitas enzim selulase tertinggi (0,181 U/g) pada hari kedelapan konversi dan kadar gula tertinggi (8,883 U/g) pada hari kesepuluh konversi. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa 1 gram koji AJ1 (Trichoderma sp) mampu mengubah selulosa tertinggi pada medium serbuk gergaji menjadi gula sebesar 29,930 μg/g dengan produksi enzim selulase tertinggi sebesar 0,977 U/g.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 04 May 2016 02:49 |
Last Modified: | 04 May 2016 02:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7400 |
Actions (login required)
View Item |