Siska, Hanifa (2020) PENGARUH ISOLAT RIZOBAKTERI INDIGENUS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) SERTA DINAMIKA POPULASI GULMA DI NAGARI PAKAN SINAYAN KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Percobaan tentang pengaruh isolat rizobakteri indigenus terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang serta dinamika populasi gulma telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan Nagari Pakan Sinayan, Kabupaten Agam dari bulan April sampai September 2019. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan isolat rizobakteri indigenus yang potensial dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kentang serta melihat pengaruh isolat rizobakteri indigenus terhadap dinamika populasi gulma yang berasosiasi dengan tanaman kentang. Percobaan ini dilaksanakan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan yaitu isolat rizobakteri indigenus SWL2.2, Ag2L2S3.3, Ag2L2S4.2, Ag3L3S3.1, Ag3L3S5.1, Ag4S5.2, dan tanpa isolat rhizobakteria indigenus. Data dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian didapatkan isolat terbaik yaitu isolat Ag3L3S5.1 yang dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang dan bobot umbi tanaman kentang. Isolat rizobakteri indigenus juga menyebabkan terjadinya dinamika populasi gulma antara sebelum perlakuan dengan setelah perlakuan. Sebelum perlakuan ditemukan 10 spesies gulma yaitu Ageratum conyzoides, Alternanthera philoxeroides, Andrographis paniculata, Bidens pilosa L., Cyperus rotundus, Crassocephalum crepidioides, Eleusine indica L., Echinochola colona, Galinsoga quadriradiata, dan Paspalum commersonii Lamk . Setelah perlakuan ditemukan 6 spesies gulma yaitu Ageratum conyzoides, Amaranthus spinosus, Portulaca oleracea, Eleusine indica L., Paspalum conjugatum, dan Galinsoga quadriradiata. Kata kunci : dinamika populasi gulma, rizobakteri indigenus, tanaman kentang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Irawati, M.Rur.Sc., PhD |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 07 Apr 2021 03:34 |
Last Modified: | 07 Apr 2021 03:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73888 |
Actions (login required)
View Item |