Analisis Nilai Tambah Agroindustri Beras di Nagari Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok

Conny, Belinda Tane (2021) Analisis Nilai Tambah Agroindustri Beras di Nagari Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Nilai tambah adalah selisih dari nilai output dengan biaya bahan dan pengolahan input. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui besar nilai tambah beras pada penggilingan padi di Nagari Saniangbaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya produksi usaha penggilingan padi dan menghitung nilai tambah yang dihasilkan usaha penggilingan padi di Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah metode nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya dan nilai tambah setiap penggilingan padi berbeda-beda, usaha penggilingan padi Matahari 1 memiliki total biaya produksi Rp 14.171.519 per produksi dan memiliki nilai tambah Rp 3.406 dengan rasio nilai tambah 38,01 persen dikategorikan sedang. Usaha penggilingan padi Matahari 2 memiliki total biaya produksi Rp19.816.666 per produksi dan memiliki nilai tambah Rp 3.547 dengan rasio nilai tambah 38,98 persen dikategorikan sedang. Sedangkan usaha penggilingan padi Makmur memiliki total biaya produksi Rp 5.985.292 per produksi dan memiliki nilai tambah Rp 3.449 dengan rasio nilai tambah 37,9 persen dikategorikan sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa penggilingan padi di Saniangbaka memiliki nilai tambah yang termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pemilik usaha penggilingan padi agar lebih aktif dalam memperoleh gabah sehingga meningkatkan frekuensi pengolahan untuk menambah keuntungan bagi pengolah dan imbalan bagi tenaga kerja melalui peningkatan hari kerja, serta untuk petani sebaiknya tidak menjual produk berupa gabah kepada penggilingan padi tetapi hanya menggiling gabah dan mengeluarkan upah dan menjualnya langsung kepada konsumen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Sri Wahyuni, SPt. MSi.
Uncontrolled Keywords: Penggilingan Padi, Metode Hayami, Biaya Produksi, Nilai Tambah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 01 Apr 2021 02:53
Last Modified: 01 Apr 2021 02:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73810

Actions (login required)

View Item View Item