PENGARUH KONSENTRASI 2,4-D TERHADAP INDUKSI EMBRIO SOMATIK KAKAO (Theobroma cacao L.) SECARA IN-VITRO

Yogi, Satrian (2021) PENGARUH KONSENTRASI 2,4-D TERHADAP INDUKSI EMBRIO SOMATIK KAKAO (Theobroma cacao L.) SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTARN PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI LENGKAP YOGI SATRIAN)
skripsi lengkap yogi satrian.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Embriogenesis somatik adalah proses pembentukan struktur embrio dari sel somatik yang dilakukan dalam lingkungan aseptik. Sel somatik pada kondisi yang induktif membentuk sel embrionik mengalami serangkaian perubahan morfologi dan biokimia sehingga membentuk embrio somatik. Protokol dalam kultur jaringan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan khususnya dalam proses embrio somatik kakao. Hal ini dikarenakan penggunaan protokol yang tepat dapat menghasilkan embrio somatik kakao dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4-D terbaik untuk menginduksi kalus embrio somatik kakao BL-50 secara in-vitro serta dapat mengetahui respons 2,4-D dalam induksi embrio somatik tersebut. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu 2 ppm, 4 ppm 6 ppm dan 8 ppm 2,4-D dengan penambahan 0,25 ppm kinetin dan 5 ulangan serta setiap satuan percobaan terdiri dari 2 botol kultur. Pengamatan yang dilakukan yaitu persentase kalus hidup, waktu mulai muncul embrio somatik, persentase pembentukan embrio somatik dan jumlah embrio somatik per eksplan berembrio. Data disajikan dalam bentuk standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi 2,4-D 2 ppm dengan penambahan 0,25 ppm kinetin menunjukkan hasil terbaik di antara perlakuan lainnya. penggunaan konsentrasi ini mampu menghasilkan embrio somatik dalam waktu 25,20 HSK dengan jumlah rata-rata 6.85 embrio per eksplan berembrio, serta persentase pembentukan embrio sebesar 70%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Gustian, MS
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : 2,4-D, Embriogenesis somatik, kakao, in vitro
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 29 Mar 2021 04:08
Last Modified: 29 Mar 2021 04:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73731

Actions (login required)

View Item View Item