EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

Dona, Manisa Ayuman (2021) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
Bab V (Penutup).pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gagal jantung kongestif merupakan suatu kondisi akhir dari penyakit jantung dan pembuluh darah, dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan oksigen dan nutrisi bagi tubuh. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan faktor risiko berkembangnya gagal jantung. Pemberian obat-obat pada pasien ini harus diperhatikan dengan seksama karena banyaknya obat yang dikonsumsi dapat menimbulkan ketidaktepatan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik sosiodemografi pasien gagal jantung dengan DM tipe 2, pola penggunaan obat, ketepatan penggunaan obat, serta mengetahui hubungan evaluasi penggunaan obat, karakteristik sosiodemografi, dan tekanan darah dengan lama rawatan pasien. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif, dan teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 32 rekam medis pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi, dimana perempuan lebih dominan menderita gagal jantung yang disertai DM tipe 2 (65,6%), kemudian pada rentang usia 18-59 tahun (56,3%), dan status pekerjaan terbanyak yaitu IRT (50%). Obat gagal jantung yang terbanyak diberikan adalah furosemid (33,7%), dan obat antidiabetes terbanyak yaitu novorapid (30,8%). Median lama rawat semua pasien didapat 7 hari. Pada awal perawatan, median tekanan darah 130/80 mmHg. Pada evaluasi penggunaan obat didapatkan hasil tepat indikasi 100%, tepat obat 90,6%, tepat pasien 93,8%, dan tepat rute pemberian 100%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat rute pemberian, karakteristik sosiodemografi, dan tekanan darah dengan lama rawatan pasien, dimana nilai p value > 0,05.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Fatma Sri Wahyuni
Uncontrolled Keywords: evaluasi penggunaan obat, gagal jantung kongestif, DM tipe 2, lama rawatan
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 26 Mar 2021 08:30
Last Modified: 26 Mar 2021 08:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73709

Actions (login required)

View Item View Item