HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS LUBUK GADANG KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2013

ERIKA, DARMA SANTI (2013) HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS LUBUK GADANG KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
426.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)

Abstract

Setiap pembicaraan tentang organisasi tentu tidak akan terlepas dari kepemimpinan,sebuah organisasi dijalankan dan diatur oleh seorang pemimpin. Kepemimpinan merupakan usaha yang dijalankan untuk mempengaruhi anggota kelompok agar mereka dengan suka rela menyumbangkan kemampuannya secara maksimal demi pencapaian tujuan kelompok yang telah ditetapkan. Pemimpin yang ideal dituntut harus mampu mengenal identitas dirinya secara cepat dan benar. Selain itu pemimpin juga harus bisa memberikan dan menunjukkan keteladanan dirinya. Pemimpin yang bijaksana dan memperhatikan nasib para pegawainya akan lebih disukai dan kebijaksanaan akan dilaksanakan semaksimal mungkin. Pemimpin yang peka dengan masalah yang dihadapi para pegawainya dan memberikan solusi terhadap masalah tersebut akan mendapat simpati para pegawai sehingga apa yang di instruksikan kepada mereka akan dilaksanakan dengan sepenuh hati.(1) Melaksanakan pekerjaannya sehari-hari, para pegawai membutuhkan suasana kerja yang menyenangkan. Suasana kerja yang menyenangkan akan tercipta apabila lingkungan kerja tertata dengan rapi, peralatan yang dibutuhkan dalam bekerja tersedia sesuai dengan kebutuhan. Hasil pekerjaan akan lebih baik apabila lingkungan kerja ikut mendukung.(2) Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana pegawai memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang kepada pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif pegawai terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Manajemen harus senantiasa memonitor kepuasan kerja karena hal ini berpengaruh terhadap absensi pegawai, peputaran tenaga kerja, semangat kerja, keluhan-keluhan dan masalah-masalah personalia lainnya. Iklim 1 organisasi dapat memberikan suatu lingkungan kerja yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi anggota organisasi, dimana hal selanjutnya akan mempengaruhi kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi diri. Pegawai yang tidak memperoleh kepuasan kerja mempunyai arti penting bagi pegawai maupun organisasi terutama dalam menciptakan keadaan positif di lingkungan kerja.(2)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 04 May 2016 02:27
Last Modified: 04 May 2016 02:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7369

Actions (login required)

View Item View Item