Muhammad, Taufik (2021) PENGARUH LAMA PERENDAMAN BENIH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SETELAH HEAT TREATMENT TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGARUH LAMA PERENDAMAN BENIH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SETELAH HEAT TREATMENT TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR Abstrak Kelapa sawit merupakan komoditas yang sangat menjanjikan dimasa depan. Pada umumnya perbanyakan kelapa sawit menggunakan benih. Salah satu varietas benih unggul kelapa sawit adalah DxP Simalungun yang di produski oleh PT. Palma Inti Lestari, memiliki permasalahan yaitu tingginya persentase kecambah abnormal. Perlunya evaluasi proses produksi benih untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih, salah satunya perendaman setelah heat treatment. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman setelah heat treatment terhadap viabilitas dan vigor benih kelapa sawit. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2020 di PT. Palma Inti Lestari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya yaitu perendaman setelah heat treatment selama 1, 2, 3 dan 4 hari. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf nyata 5%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perlakuan perendaman setelah heat treatment selama 1 – 4 hari belum mampu meningkatkan daya berkecambah, perkecambahan hitung pertama, nilai indeks perkecambahan dan potensi tumbuh maksimum. Kadar air benih setelah perendaman heat treatment berbeda nyata dengan nilai tetinggi 20,38%. Kadar air ini belum mencapai kadar air optimum untuk perkecambahan. Secara keseluruhan, perlakuan yang diberikan belum memberikan pengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih kelapa sawit. Kata kunci : Benih kelapa sawit, dormansi, perendaman, viabilitas, vigor
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Aswaldi Anwar |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 29 Mar 2021 07:00 |
Last Modified: | 29 Mar 2021 07:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73679 |
Actions (login required)
View Item |