Analisis Pemuda NEET (Not in Employment, Education or Training) di Provinsi Sumatera Barat

Chintia, Anggraini (2020) Analisis Pemuda NEET (Not in Employment, Education or Training) di Provinsi Sumatera Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Full Tesis Chintia Anggraini 1820519007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi penting dalam kegiatan pembangunan. Karenanya dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk keberhasilan proses pembangunan di suatu wilayah. Indonesia sebagai negara dengan potensi penduduk yang besar diharapkan dapat memanfaatkan peluang melalui bonus demografi yang terjadi pada rentang tahun 2020-2030. Namun kemunculan NEET (Not in Employment, Education or Training) menjadi masalah baru yang mengancam keberhasilan pembangunan. NEET merupakan suatu indikator yang memuat pemuda pada rentang usia 15 hingga 24 tahun, yang tidak dalam pekerjaan, pendidikan ataupun pelatihan kerja. NEET dinilai lebih komprehensif dibandingkan dengan pengangguran karena dapat melihat dinamika dan keaktifan pemuda dalam pasar tenaga kerja. Keberadaan NEET tidak terlepas dari karakteristik penentu peluang seseorang menjadi pemuda NEET. Penelitian ini menggunakan data Sakernas tahun 2017 dan 2018 untuk melihat fenomena dan menentukan karakteristik status NEET di Provinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan pemuda NEET di Sumatera Barat didominasi oleh pemuda yang tidak aktif secara ekonomi. Dengan menggunakan analisis regresi logistik, diperoleh beberapa karakteristik yang signifikan mempengaruhi peluang kerentanan seseorang menjadi pemuda NEET. Pemuda yang tinggal di wilayah perdesaan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi pemuda NEET. Sementara itu pemuda dengan tingkat pendidikan yang tinggi justru lebih rentan untuk menjadi NEET, sebaliknya pendidikan kepala rumah tangga yang relatif rendah akan memberi peluang lebih besar kepada pemuda untuk menyandang status NEET. Jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap penentu status NEET di Provinsi Sumatera Barat.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Werry Darta Taifur, S.E, M.A
Uncontrolled Keywords: NEET, Pemuda, Pendidikan, Pelatihan, Pengangguran
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 24 Mar 2021 08:13
Last Modified: 24 Mar 2021 08:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73611

Actions (login required)

View Item View Item