Anisa Fitri, Millenia (0021) PENDAFTARAN AKTA KELAHIRAN SEBAGAI UPAYA TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (661kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (356kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakekatnya berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap status pribadi sesuai konstitusi Indonesia yaitu UUD 1945 pasal 28B ayat (2), mengatakan bahwa “setiap anak mempunyai hak untuk kelangsunngan hidup, tumbuh dan berkembang, serta hak atas perlindungan dari kekerasan dan deskriminasi” damana dalam hal ini termasuk didalam persoalan identitas diri dan akta kelahiran menjadi sangat penting dan juga terdapat dalam peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor 6 tahun 2011 tentang penyelenggara administrasi Kependudukan di Kabupaten agam banyaknya jumlah penduduk yang masih belum pempunyai akta kelahiran, adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1. Pelaksanaan pendaftaranb akta kelahiran dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan kabupaten agam? 2. Kendala dan upaya Pemerintah daerah Kabupaten Agam dalam pendaftaran akta kelahiran di Kabupaten Agam dalam dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan ? metode penelitian digunakan adalah yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen dan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, 1. Pelaksanaan pendaftaran akta kelahiran dimana setelah anak lahir, dilaporkan kepada dinas Dukcapil, kemudian mengisi formulir, (1) UU nomor 25 tahun 2013 tentang administrasi kepemdudukan menyatakan bahwa “1 setiap kelahiran berhak melaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 60 hari sejak kelahiran” namun pada kenyataan saaat ini masyarakat tidak melaksanakan hal yang sesuai dengan undang-undang, sehingga masyarakat membuat akta kelahiran ketika dibutuhkan. Kemudian pada masyarakat yang berda jauh yang tinggal dinagari-nagari terpencil sangat kesulitan dalam pemgurus akta kelahiran tersebut. Adapun upaya yang dilakukkan oleh Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil yakni sosialisasi dan inovasi One Day Service, Jebol, Sms Gateway, Pelayanan Lebaran, UDA, dimana dalam pelaksanaannya sudah dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Akta Kelahiran, Pendaftaran, upaya dan Kendala, Kabupaten Agam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 25 Mar 2021 04:39 |
Last Modified: | 25 Mar 2021 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73580 |
Actions (login required)
View Item |