Ayu, Lestari (2021) INDUKSI EMBRIO SOMATIK TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI 2,4-D SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu tanaman pangan kelompok polong-polongan yang dapat meningkatkan gizi masyarakat dan pendukung ketahanan pangan nasional. Penggunaan embrio somatik pada rekayasa genetika tanaman dapat meningkatkan keberhasilan dengan peluang transformasi yang tinggi karena embrio somatik berasal dari sel somatik. Penelitian tentang Induksi Embrio Somatik Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) dengan Pemberian Berbagai Konsentrasi 2,4-D Secara In Vitro telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Lahan Basah dan Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan Juli 2020 – November 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4-D yang terbaik dalam induksi embrio somatik pada tiga varietas kedelai yang diuji. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan secara paralel dalam satu percobaan dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data disajikan dalam bentuk standar deviasi. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi 2,4-D dengan masing-masing taraf yaitu 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm yang dikombinasikan dengan NAA 10 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D 10 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk persentase eksplan berkalus yang menghasilkan embrio somatik pada varietas Dega (57,5%), varietas Detap (27,5%), dan 2,4-D 15 ppm pada varietas Anjasmoro (22,5%). Pemberian konsentrasi 2,4-D 20 ppm merupakan konsentrasi terbaik dalam jumlah embrio somatik per eksplan berembrio pada varietas Dega (10,6 embrio), varietas Detap (5,40 embrio), dan 2,4-D 15 ppm pada varietas Anjasmoro (3,0 embrio) Kata Kunci : kedelai, 2,4-D, embrio somatik, in vitro
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Gustian, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 07:34 |
Last Modified: | 23 Mar 2021 07:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73566 |
Actions (login required)
View Item |