Fauzan, Riyanto (2020) PENGONTROLAN TEMPERATUR ALAT PENGERING KAKAO TENAGA SURYA BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
Text (Full)
Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Proses pengeringan kakao merupakan salah satu tahap yang dilakukan untuk mengurangi kadar air pada kakao agar bisa dipasarkan sebesar (6-7)% per 100 g. Untuk memperoleh kakao yang berkualitas dengan kadar air tertentu, maka dibutuhkan suatu alat pengering kakao yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Alat pengering ini merupakan sebuah alat yang membantu proses pengeringan dan sekaligus mengontrol kadar air pada kakao yang dikeringkan sesuai dengan kadar air yang diinginkan, atau dengan kata lain setiap kakao yang dikeringkan nantinya mempunyai kadar air yang memenuhi karakteristik kakao yang ada di pasaran. Untuk mendapatkan kualitas dan waktu yang optimal maka diperlukan suatu alat pengeringan yang dapat mengeringkan dengan temperatur konstan dan seragam. alat pengontrolan temperatur pengering sangat mendukung kelancaran dalam serangkaian proses produksi. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya alat ini adalah efisiensi waktu produksi khususnya dalam hal pengeringan karena pengeringan pada kakao dengan kadar air yang sama secara konvensional (manual) akan membutuhkan waktu lama. Jika tahap proses ini dilakukan oleh mesin, masalah tersebut akan bisa teratasi. Pada penelitian ini dikembangkan sistem pengeringan yang bekerja secara otomatis, memanfaatkan arduino sebagai kendali proses yang akan mengatur kerja aktuator berdasarkan kondisi yang diterima oleh sensor, sumber panas pengeringan ini membutuhkan kolektor udara dan dibantu oleh heater agar waktu yang dibutuhkan tidak lama. Hasil dari alat pengontrolan ini di dapatkan waktu yang cukup baik untuk pengeringan biji kakao selama 18 jam dengan kadar air sebesar 6% dan memiliki karakteristik yang cukup baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Zulkifli Amin, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 26 Mar 2021 07:40 |
Last Modified: | 26 Mar 2021 07:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73547 |
Actions (login required)
View Item |