FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DI KOTA PADANG TAHUN 2013

LAILALKHAMSI, MAHARANI (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DI KOTA PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 432.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (542kB)

Abstract

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk tercapainya tujuan tersebut perlu dilaksanakan upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan yang dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.(1) Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi (AKB) yang sampai saat ini masih cukup tinggi. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012 AKB di Indonesia 32/ 1000 kelahiran hidup. Sementara target Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015 adalah menurunkan dua per tiga kematian anak usia di bawah 5 tahun menjadi 23/ 1000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian pada usia 0 - 59 bulan adalah adalah masalah neonatal (43 %), diare (21 %) dan pneumonia (16 %). Kematian bayi dapat dicegah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI). ASI merupakan substansi bahan yang hidup dalam kompleksitas biologis yang luas yang mampu memberi daya perlindungan, baik secara aktif maupun melalui pengaturan imunologis. ASI menstimuli perkembangan sistem imunologi bayi sendiri serta mengandung juga mengandung beberapa komponen anti imflamasi sehingga bayi terlindung dari berbagai macam infeksi baik yang disebabkan bakteri, virus, parasit dan antigen lainnya.(2) Bayi yang disusui secara eksklusif selama enam bulan dan tetap diberi ASI sampai sebelas bulan dapat menurunkan kematian Balita sebanyak 13%.(3)

Actions (login required)

View Item