EVALUASI DAN USULAN PENGELOLAAN FASILITAS PABRIK DI AREA PRODUKSI BETON CETAK PT IGASAR

Rival, Radean Ardi (2020) EVALUASI DAN USULAN PENGELOLAAN FASILITAS PABRIK DI AREA PRODUKSI BETON CETAK PT IGASAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview
Preview	Text (Bab VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) FULL TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan manufaktur memiliki tujuan meminimasi biaya, terutama pada biaya produksi. Salah satu strategi yang digunakan untuk meminimasi biaya produki adalah mengatur perencanaan tata letak fasilitas di lantai produksi. Hal tersebut bertujuan agar proses produksi dapat berlangsung dengan lancar. PT Igasar adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di sektor produksi berbasis semen dan transportasi. Adapun produk hasil produksi pada PT Igasar adalah paving block, hollow brick, canstin, dan ready mix. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, perusahaan ini memiliki permasalahan pada area produksi beton cetak. Pada area ini terdapat beberapa proses aliran perpindahan material yang bolak-balik (backtrack) dan saling berpotongan (cross movement). Hal tersebut diakibatkan oleh belum tepatnya penataan fasilitas yang digunakan di lantai produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang kembali tata letak fasilitas (relayout) di lantai produksi beton cetak. Hal tersebut dilakukan agar dapat memperpendeki jarak perpindahan material antar fasilitas di lantai produksi. Selain itu, juga dilakukan rekomendasi perbaikan manajemen sikap dan lingkungan kerja menggunakan pendekatan implementasi 5S. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah BLOCPLAN. Penggunaan BLOCPLAN bertujuan untuk memberikan beberapa alternatif tata letak dengan beberapa kriteria skor. Selanjutnya menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan alternatif tata letak fasilitas terpilih. Selanjutnya, dilakukan perhitungan total jarak perpindahan material antar fasilitas dengan metode rectilinear untuk tata letak fasilitas terpilih. Hasil dari penelitian ini adalah perpindahan material usulan tata letak fasilitas dapat memperpendek total jarak perpindahan material sebesar 11% dibandingkan dengan tata letak aktual. Pada usulan tata letak fasilitas diperoleh total jarak perpindahan sebesar 2.445,39 meter. Sedangkan, pada tata letak aktual total jarak perpindahan material sebesar 2.752,13 meter. Selanjutnya diberikan rekomendasi perbaikan sikap dan manajemen kerja menggunakan pendekatan metode 5S. Adapun rekomendasi dari metode 5S adalah pemberian Standar Operasional Prosedur (SOP) pada beberapa fasilitas produksi. SOP yang diusulkan yaitu SOP penyimpanan produk jadi pabrik serta SOP perawatan dan pembersihan mesin cetak produk beton. Selain itu, diberikan usulan aturan dan sanksi kerja yang bisa diterapkan di lantai produksi beton cetak untuk mendukung penerapan SOP usulan di PT Igasar.

Actions (login required)

View Item