MODEL PROMOSI KESEHATAN ANAK SEHAT TANPA ROKOK DI INDONESIA (MODEL ASTRID) UNTUK PENCEGAHAN INISIASI PERILAKU MEROKOK PADA MASA REMAJA AWAL DENGAN METODE PEMBERDAYAAN KELUARGA DI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019

Astrid, Novita Haryanto (2020) MODEL PROMOSI KESEHATAN ANAK SEHAT TANPA ROKOK DI INDONESIA (MODEL ASTRID) UNTUK PENCEGAHAN INISIASI PERILAKU MEROKOK PADA MASA REMAJA AWAL DENGAN METODE PEMBERDAYAAN KELUARGA DI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Disertasi_S3 Kesmas_Astrid Novita Haryanto.pdf - Published Version

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan Disertasi)
Bab I PENDAHULUAN_Disertasi Astrid Novita H_S3 Kesmas.pdf - Published Version

Download (563kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir Penutup Disertasi)
Bab Akhir Penutup_Disertasi S3 Kesmas_Astrid Novita H.pdf - Published Version

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka Disertasi)
DAFTAR PUSTAKA_Disertasi_Astrid Novita_S3 Kesmas.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Disertasi Full Text)
Disertasi dan Lampiran Lengkap_Astrid Novita_S3 Kesmas.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Di Indonesia, berdasarkan proporsi umur pertama kali merokok pada penduduk umur ≥10 tahun menurut karakteristik, kelompok usia 10-14 tahun merupakan prevalensi terbesar yaitu 87,5%. Metode promosi kesehatan untuk pencegahan inisiasi merokok pada usia remaja belum ada yang menyentuh intervensi melalui keluarga, sehingga masih terjadi celah yang berpotensi untuk terus meningkatkan jumlah perokok usia muda di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, dirumuskanlah model ASTRID yang merupakan model promosi kesehatan dengan metode pemberdayaan keluarga untuk pencegahan inisiasi perilaku merokok pada remaja awal. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan 3 tahap penelitian yang dimulai dari tahap pertama adalah kuantitatif cross sectional untuk pemodelan struktural; tahap kedua kualitatif untuk membangun model promosi kesehatan dan merumuskan modul; tahap ketiga adalah uji model dan modul yang telah di intervensi kepada keluarga. Responden pada tahap 1 adalah 175 orang remaja dan 93 ibu/ayah; tahap 2 jumlah informan sebanyak 26 orang; dan tahap 3 sebanyak 60 orang (30 pasang orangtua) dan 30 orang remaja. Uji statistic yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) untuk tahap 1; analisa tematik untuk tahap 2; uji Wilcoxon dan korelasi spearman untuk tahap 3. Hasil penelitian: pengaruh terbesar pada model perilaku merokok remaja adalah niat (37,4%). Sementara pengaruh terbesar pada model pemberdayaan keluarga adalah Efikasi diri (28,8%) dan Pola komunikasi (20,6%). Ada perbedaan determinan pemberdayaan keluarga pada orangtua sebelum dan sesudah diberikan intervensi dari model ASTRID dan modulnya. Ada perbedaan niat pada remaja sesudah diberikan intervensi. Kesimpulan: dasar utama kegiatan pemberdayaan keluarga adalah kelekatan, efikasi diri dan pola komunikasi, kemudian aspek lain. Ada pengaruh model ASTRID dan intervensi modul terhadap peningkatan kelekatan, efikasi diri, pola komunikasi, analisa kebutuhan, dan inisiasi niat remaja untuk merokok. Saran: Perumusan kebijakan kesehatan berbasis keluarga dalam pencegahan inisiasi merokok harus difokuskan pada peningkatan kelekatan, efikasi diri dan pola komunikasi keluarga sebelum peningkatan aspek lain.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Promosi Kesehatan, Pemberdayaan, Keluarga, Merokok, Remaja
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: model prev meri Naherta
Date Deposited: 16 Mar 2021 07:10
Last Modified: 16 Mar 2021 07:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73370

Actions (login required)

View Item View Item