Sintesis Lapisan Antikorosi Menggunakan Ekstrak Daun Ketapang (Terminalian catappa L) sebagai Inhibitor Korosi pada Baja

Hakimin, Afifah Zahra (2021) Sintesis Lapisan Antikorosi Menggunakan Ekstrak Daun Ketapang (Terminalian catappa L) sebagai Inhibitor Korosi pada Baja. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img] Text (full text)
2021 SKRIPSI UTUH AFIFAH ZAHRA HAKIMIN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sintesis lapisan antikorosi dengan menggunakan ekstrak daun ketapang sebagai inhibitor korosi dengan metode elektrodeposisi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan inhibitor dan perubahan arus listrik terhadap lapisan nikel dan mengetahui nilai laju korosi dan efisiensi inhibisi dari ekstrak daun ketapang. Dalam penelitian ini pembuatan lapisan diawali dengan mencampurkan bahan NiSO4, borid acid dan aquades yang kemudian penambahaninhibitor dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% volume inhibitor pelapisan dilakukan dengan metode elektrodeposisi. Pengukuran laju korosi baja menggunakan larutan korosif dilakukan dengan mencampurkan 2gram NaOH 1M dan 50ml aquades. Pengujian laju korosi sampel dilakukan selama 6 jam. Nilai efisiensi inhibisi yang paling opimal didapatkan pada penambahan konsentrasi inhibitor 1,5% yaitu sebesar 92,96%, dengan laju korosi terendah yaitu 0,76 Mpy. Konsentrasi inhibitor yang menghasilkan permukaan lapisan paling seragam yaitu pada konsentrasi inhibitor 1% dengan nilai efisiensi inhibisi 80,25%. Dengan analisis laju korosi menggunakan metode weight loss didapatkan pengaruh penambahan konsentrasi inhibitor terhadap laju korosi, dimana semakin meningkatnya konsentrasi inhibitor pada saat deposisi maka laju korosi akan semakin turun. Arus yang mengalir pada larutan sebelum dilakukannya elektrodeposisi sebanding dengan setelah dilakukannya elektrodeposisi. Karakterisasi permukaan baja setelah elektrodeposisi dilakukan pada sampel terbaik dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD) yaitu pada konsentrasi inhibitor sebesar 1% volume larutan. Karakterisasi dilakukan pada sampel sebelum dan setelahperendaman dalam medium pengkorosi. Kata kunci : laju korosi, inhibitor, weight loss, efisiensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Dahyunir Dahlan
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 26 Mar 2021 04:59
Last Modified: 26 Mar 2021 04:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73362

Actions (login required)

View Item View Item