Sri, Mulyani (2021) Pengeringan daun kelor ( moringa oleifera) pada temperatur rendah dengan menggunakan kulkas sebagai kabin pengering. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (320kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman berkhasiat dengan memanfaatkan seluruh bagian dari tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, biji, hingga akarnya. Pada umumnya kelor bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk segar yang disajikan dalam bentuk sayuran. Selain itu kelor juga dapat diolah menjadi bentuk tepung atau powder yang dapat digunakan sebagai pada berbagai produk pangan, seperti pada olahan pudding, cake, nugget, biskuit, cracker serta olahan lainnya. Biasanya pengeringan daun kelor dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari yang memerlukan waktu pengeringan tergantung oleh kondisi cuaca Hal ini akan berdampak pada produksi daun kelor berupa tidak higienisnya produk daun kelor dan pendapatan petani. Alternatif lain yang digunakan untuk pengeringan daun kelor yaitu pengeringan dengan menggunakan temperature rendah dengan kulkas yang digunakan sebagai kabin pengeringnya karena temperatur pengeringan yang tidak boleh tinggi yang memungkinkan akan terjadinya kerusakan senyawa tertentu yang terkandung dalam produk. Pengujian yang dilakukan yaitu menggunakan kapasitas setengah penuh dan kapasitas penuh dengan kontrol daya maksimum dan medium. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan kadar air pada pengeringan matahari lebih rendah daripada pengeringan dengan meggunakan kulkas. Dari dari segi mutu dihasilkan daun kelor dengan pengeringan matahari lebih bermutu karena kadar airnya mendekati standar mutu yaitu 7,5 % dan dari segi uji mutu kalsiumnya didapatkan pengeringan daun kelor dengan menggunakan matahari langsung lebih bagus sedikit daripada pengeringan dengan menggunakan kulkas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Adjar Pratoto |
Uncontrolled Keywords: | pengeringan temperatur rendah, daun kelor, kulkas, kapasitas, kontrol daya, mutu |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 15 Mar 2021 04:49 |
Last Modified: | 15 Mar 2021 04:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73340 |
Actions (login required)
View Item |