Pengaruh Penambahan Kulit Manis, Kapulaga, Adas Manis dan Bunga Melati terhadap Sifat Organoleptis dan Daya Antioksidan Teh Gambir

SRI, WAHYUNI (2013) Pengaruh Penambahan Kulit Manis, Kapulaga, Adas Manis dan Bunga Melati terhadap Sifat Organoleptis dan Daya Antioksidan Teh Gambir. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1469.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Teh yang diolah dari daun Camelia sinensis merupakan minuman yang banyak dikosumsi oleh masyarakat sebagai penyegar sekaligus penjaga kesehatan karena mengandung katekin yang bersifat antioksidan. Tanaman lain yang mengandung katekin adalah tanaman Uncaria gambir yang juga dapat diolah menjadi teh, namun aromanya tidak sekuat teh yang diperoleh dari daun Camelia sinensis. Pada penelitian ini dilakukan penambahan teh gambir dengan kulit manis, kapulaga, adas manis dan melati untuk peningkatan aroma dan aktivitas antioksidan teh gambir. Pada penilaian organoleptik digunakan metode uji penerimaan menggunakan skala hedonik dengan 80 orang panelis tidak terlatih. Secara keseluruhan, organoleptik rasa, warna air seduhan dan bau yang paling disukai adalah teh gambir yang ditambahkan melati. Daya antioksidan dengan metoda DPPH pada teh gambir ditambah kulit manis adalah 80,96 ± 1,08%; teh gambir ditambah kapulaga adalah 81,73 ± 0,75 %; teh gambir ditambah adas manis 81,13 ± 0,77 %; teh gambir ditambah melati adalah 80,07 ± 0,91 % dan kontrol 80,33 ± 1,84 %. Hasil pengujian antioksidan menunjukkan penambahan kulit manis, kapulaga, adas manis, dan melati tidak meningkatkan aktivitas antioksidan teh gambir.

Actions (login required)

View Item