Nikko, Anderson (2021) Implikasi Koalisi Fraksi Pendukung Presiden Terhadap Fungsi Legislasi Presiden (Studi Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Periode II dan Presiden Joko Widodo Periode II). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover & Abstrak_compressed.pdf - Published Version Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan_compressed.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV Penutup)
3. BAB IV Penutup_compressed.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka_compressed.pdf - Published Version Download (79kB) | Preview |
|
Text (Skripsi)
5. Skripsi Lengkap_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (961kB) |
Abstract
IMPLIKASI KOALISI FRAKSI PENDUKUNG PRESIDEN TERHADAP FUNGSI LEGISLASI PRESIDEN (STUDI MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE II DAN PRESIDEN JOKO WIDODO PERIODE II) Nikko Anderson, 1610113082, Fakultas Hukum Universitas Andalas, 155 halaman, Tahun 2021 ABSTRAK Masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono II dan Presiden Joko Widodo II didukung oleh koalisi fraksi dengan suara masing-masing yaitu 75,54% dan 74,39% dari total suara DPR. Koalisi ini diharapkan menjadi jalan bagi Presiden untuk mengamankan pemerintahannya. Melalui dukungan fraksi ini akan dilihat bagaimana implikasi koalisi fraksi Presiden khusus pada fungsi legislasi Presiden. Rumusan masalah yang menjadi fokus kajian adalah bagaimana komposisi dan dinamika koalisi fraksi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono II dan Presiden Joko Widodo II serta bagaimana pengaruh koalisi tersebut terhadap fungsi legislasi Presiden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif serta melalui proses penelitian yang dilaksanakan dengan penelusuran kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data hasil perolehan suara Pemilu dan data evaluasi Prolegnas, serta berupa bahan-bahan hukum relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koalisi fraksi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono II dan Presiden Joko Widodo II tergolong besar. Akan tetapi, koalisi tersebut bersifat lemah karena dibangun bukan berdasarkan basis yang kuat sehingga memunculkan dinamika di luar ekspektasi yang mengancam keutuhan koalisi. Selanjutnya, koalisi mayoritas mutlak tersebut ternyata tidak berbanding lurus dengan realisasi Progelnas. Artinya, koalisi ‘gemuk’ tidak mendorong produktivitas Presiden dan DPR dalam merealisasikan Prolegnas. Faktor yang menyebabkan tidak optimalnya realisasi Prolegnas adalah kinerja DPR itu sendiri. Implikasi koalisi pendukung Presiden baru menampakkan wajahnya pada proses pembahasan bersama suatu RUU. Terbukti bahwa koalisi mayoritas mutlak ini memberikan andilnya dengan peran mempercepat proses pembahasan suatu RUU. Ada beberapa RUU kontroversial yang mendapat perlawanan dari masyarakat, tetapi menjadi cepat prosesnya karena suara mayoritas pendukung Presiden berhasil menekan hambatan-hambatan yang muncul di parlemen. Kata kunci: Koalisi, Fraksi, Oposisi, Fungsi Legislasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Khairul Fahmi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 03:35 |
Last Modified: | 08 Mar 2021 03:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73261 |
Actions (login required)
View Item |