Anomali Total Electron Content (TEC) Di Ionosfer Sebagai Prekursor Gempa Bumi Di Sumatra

Rohadatul, Aisy Syafda (2020) Anomali Total Electron Content (TEC) Di Ionosfer Sebagai Prekursor Gempa Bumi Di Sumatra. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
3. BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian anomali Total Electron Content melalui data sinyal radio frekuensi-ganda GPS. Penelitian 5 buah gempa bumi di barat Sumatera menggunakan data SuGAr dan IGS telah dilakukan untuk mengetahui adanya prekursor gempa bumi melalui analisis anomali TEC. Terdapat 5 gempa yang dianalisis dengan magnitudo 5 hingga 9 SR. Untuk mengetahui adanya prekursor gempa, diamati nilai perbandingan simpangan koefisien korelasi (skk) dengan deviasi standar simpangan koefisien korelasi (dskk) TEC yang kurang dari -1 dengan syarat tidak adanya badai magnetik yang terjadi. Nilai skk/dskk yang kurang dari -1 dan tidak terjadinya badai magnetik dapat dikategorikan sebagai prekursor gempa. Analisis lanjutan untuk memastikan prekursor gempa dilakukan melalui analisis spasial dengan mengamati perubahan anomali TEC terhadap jarak receiver GPS ke episentrum gempa. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa gempa dengan magnitudo 5 tidak terdapat prekursor gempa, sedangkan pada gempa dengan magnitudo 6 hingga 9 terdapat 1 hari atau 2 hari anomali TEC yang dianggap sebagai prekursor gempa. Pada gempa Mw 6.5 Kepulauan Mentawai terdapat 1 hari yang merupakan prekursor gempa bumi terdeteksi yaitu DOY 35 atau H-20. Pada Mw 7.4 Simeulue terdapat 2 hari prekursor gempa bumi terdeteksi pada DOY 286 dan DOY 297 atau H-20 dan H-9. Pada Mw 8.4 Sumatra Selatan terdapat 1 hari prekursor gempa bumi terdeteksi yaitu DOY 239 atau H-16. Dan terakhir Mw 9.1 Aceh terdapat 1 hari prekursor gempa bumi terdeteksi yaitu pada DOY 356 atau H-5. Anomali TEC yang muncul bervariasi antara 20 hari hingga 5 hari sebelum terjadinya gempa bumi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dwi Pujiastuti, M.Si
Uncontrolled Keywords: Total Electron Content (TEC), gempa bumi, prekursor, teknik korelas, analisis spasial
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 22 Mar 2021 06:58
Last Modified: 22 Mar 2021 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73241

Actions (login required)

View Item View Item