PERLINDUNGAN UPAH MINIMUM PEKERJA HARIAN LEPAS PADA RESTORAN HAU'S TEA DI KOTA PADANG

Muhammad, Ikhsan Koto (2020) PERLINDUNGAN UPAH MINIMUM PEKERJA HARIAN LEPAS PADA RESTORAN HAU'S TEA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover-abstrak (1).pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab1.pdf - Published Version Download (429kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir) bab akhir.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Dalam menjalankan dan mengembangkan usaha, pengusaha membutuhkan banyak pekerja untuk perusahaannya, salah satunya adalah mempekerjakan pekerja harian lepas. Dalam prakteknya di lapangan, pekerja harian lepas ini masih kurang mendapatkan perhatian mengenai hak yang harus mereka dapatkan, salah satunya adalah mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum. Hau’s Tea merupakan perusahaan besar yang bergerak dibidang restoran yang juga mempekerjakan pekerja harian lepas dalam menjalankan usahanya. Namun dalam memberikan perlindungan upah, Restoran Hau’s Tea masih belum maksimal, karena dalam informasi yang penulis dapatkan pekerja harian lepasnya masih diupah dibawah Upah Minimum Provinsi Sumatera Barat pertahun 2020. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana perlindungan upah minimum pekerja harian lepas pada Restoran Hau’s Tea di Kota Padang dan apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan upah minimum pekerja harian lepas tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian yuridis sosiologis dengan mengumpulan data yang bersumber dari penelitian kepustakaan (Library Research) dan dari wawancara secara langsung di lapangan (Field research). Sedangkan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Adapun hasil penelitian bahwa Restoran Hau’s Tea belum bisa memberikan perlindungan upah minimum kepada pekerja harian lepasnya. Hal tersebut terjadi karena adanya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan upah minimum pekerja harian lepas di Restoran Hau’s Tea. baik yang berasal dari Restoran sendiri maupun dari pengawas ketenagakerjaan yang dilakukan oleh UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Provinsi Sumatera Barat. Dari pihak Restoran Hau’s Tea menyatakan bahwa kurangnya pendapatan perusahaan yang berakibat pekerja harian lepasnya tidak mendapatkan upah sesuai upah minimum. Sedangkan dari pengawas ketenagakerjaan kendalanya adalah kurangnya anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta tidak kooperatifnya Restoran Hau’s Tea dalam mendaftarkan pekerja harian lepasnya, sehingga pengawas tidak tahu telah terjadi pelanggaran dan tidak bisa menindaklanjuti Restoran Hau’s Tea. Kata Kunci : Perlindungan, Upah Minimum, Pekerja Harian Lepas

Actions (login required)

View Item