Bisnis Pelaminan dalam Resepsi Pernikahan Orang Minangkabau di Kota Padang

Ruth, R. Bepinoso (2021) Bisnis Pelaminan dalam Resepsi Pernikahan Orang Minangkabau di Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover) Cover.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview
Preview	Text (BAB VIII) BAB VIII.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan; bentuk-bentuk komodifikasi yang dilakukan oleh pebisnis pelaminan dalam resepsi pernikahan di Kota Padang, faktor-faktor penyebab terjadinya komodifikasi, dan dampak serta maknanya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan mengambil sampel dari pebisnis yang memasang pelaminannya di gedung UPI, Rohana Kudus, UNP, informan yang terlibat dalamnya dan informasi. Peniliti menggunakan teknik wawancara dan pengamatan serta data-data terlulis. Data-data yang terdapat dianalisa dengan metode analitis deskriptif dengan menerapkan teori komodifikasi, kapitalisme, dan hegemoni. Penelitian ini menemukan bentuk-bentuk komodifikasi yang dilaku-kan oleh pebisnis, yaitu; modifikasi dan pembungkusan kembali hingga terbentuk pelaminan model baru. Bentuk memodifikasinya, yaitu; 1) penggantian unsur lama dengan model baru, 2) penghilangan, 3) pencampuran unsur lama dengan bahan baru, 4) tetapan dengan mempertahankan dan memperbanyak jumlahnya, dan 5) penambahan dekorasi baru. Kemudian, pembungkusan kembali dilakukan dengan pengubahan bentuk asli, pemindahan letak unsur dan kemasan pelaminan model baru. Komodifikasi disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu; hegemoni di dunia bisnis, pengaruh globalisasi, kekuasaan pemerintah, praktek hegemonik oleh pebisnis dan kekuatan media massa, sedangkan faktor internal penyebabnya, yaitu; sikap, adat dan budaya masyarakat Minangkabau sendiri. Adanya dampak positif dan negatif terhadap ekonomi dan kehidupan sosial, namun berdampak positif dalam budaya. Akibatnya menghasilkan makna negatif dalam segi adat dan pada segi budaya membentuk masyarakat konsumtif. Komodifikasi yang dilakukan oleh pebisnis pelaminan membentuk pasar baru dan mendapatkan respons yang positif. Namun, implikasi penelitian ini dapat menjadi dasar adanya upaya mengontrol komodifikasi pelaminan yang berlanjut. Usaha untuk melestarikan budaya material serta budaya nonmaterial yang tersirat dalamnya diperlukan. Kata Kunci: pebisnis pelaminan, pelaminan, modifikasi, resepsi pernikahan

Actions (login required)

View Item