Analisis Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Konstruksi Deli 10 Pasca Proses Spheroidizing

Dilla, Widyawati (2020) Analisis Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Konstruksi Deli 10 Pasca Proses Spheroidizing. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan ABSTRAK_Dilla Widyawati.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
2. Bab I.pdf - Published Version

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
3. BAB V Dilla Widyawati.pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sebuah bangunan memiliki material penyusun baja tulangan atau baja konstruksi. Baja tulangan diikat menjadi satu kesatuan sebelum dituangkan beton. Perpaduan antara baja tulangan dan beton ini diharapkan bersifat kokoh tetapi lentur. Kesulitan pekerja konstruksi dalam membengkokkan baja pada pembuatan sengkang dan tulangan coran, untuk itu dibutuhkan suatu metode agar hal tersebut menjadi mudah. Salah satu metodenya adalah proses spheroidizing yang berguna untuk membentuk struktur spheroidite pada baja, sehingga menaikkan keuletan baja tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan proses spheroidizing pada baja konstruksi Deli 10 dengan waktu penahanan 100 jam pada temperatur 720˚C. Kemudian dilakukan pengamatan struktur mikro dengan mikroskop optik stereo dan penekukan pada sudut 30˚, 60˚, 90˚, 120˚ hingga 150˚, serta pengujian kekerasan dan pengujian tarik. Hasil menunjukkan bahwa struktur mikro baja konstruksi Deli mengalami perubahan bentuk struktur Fe3C yang awalnya memanjang menjadi berbentuk bulatan (spheroid) yang tidak sempurna. Pada penekukan baja, spherodizing memberikan hasil yang bagus untuk mampu tekuk spesimen, dari sudut terkecil hingga 150˚ baja memberikan tampilan yang sama, bebas dari retak atau kerutan permukaan. Hal ini diikuti dengan penurunan nilai kekerasan dari 753 ke 637,5 VHN, turun sebesar 115,5 VHN (setara 15,34%) dan kekuatan tarik dari baja menurun karena perlakuan spherodizing; dari 260,3 ke 161, 4 MPa, menurun sebesar 98,9 MPa (setara 38%). Penurunan kekuatan tarik ini hanya dikompensasi dengan peningkatan keuletan elongasi dari 22,2% ke 25,7%. Dapat dikatakan bahwa proses spheroidizing memberikan banyak manfaat bagi tukang konstruksi, dimana baja yang mudah dibengkokkan menjadi sempurna pembengkokkannya pada sudut-sudut yang telah ditentukan sehingga keterikatan baja dengan beton menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. - Eng. H. Gunawarman
Uncontrolled Keywords: baja konstruksi, spheroidizing, mampu tekuk.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 03 Mar 2021 03:03
Last Modified: 03 Mar 2021 03:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73170

Actions (login required)

View Item View Item