UJI BEBERAPA SUBFRAKSI EKSTRAK ETIL ASETAT MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn) TERHADAP DEGRANULASI SELMASTOSIT YANG TERSENSITISASI

MIDHA, HUSNI (2013) UJI BEBERAPA SUBFRAKSI EKSTRAK ETIL ASETAT MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn) TERHADAP DEGRANULASI SELMASTOSIT YANG TERSENSITISASI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 447.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (641kB)

Abstract

Lingkungan sekitar kehidupan manusia banyak terdapat bakteri, virus, parasit, radiasi matahari, dan juga polusi. Pemaparan agen-agen tersebut setiap saat akan menimbulkan penyakit, walaupun tubuh manusia dilindungi oleh sistem kekebalan tubuh. Agen-agen diatas, dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit fatal. Fenomena yang biasa terjadi di masyarakat yakni terkena alergi. Penduduk yang pernah atau sedang menderita penyakit alergi diperkirakan berkisar 10-20% dari jumlah penduduk dunia. Penyakit alergi dapat berupa asma, pilek alergi atau dermatitis alergika. Dalam dunia kesehatan, alergi merupakan manifestasi dari reaksi hipersensitivitas. Reaksi alergi terjadi karena adanya antigen yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh membentuk antibodi jenis IgE. Dalam tubuh IgE terikat pada mastosit dan basofil melalui daerah khusus dari bagian Fc. Ikatan antara antigen dengan antibodi IgE akan menyebabkan degranulasi dari sel mast dan basofil sehingga melepaskan mediator – mediator kimia seperti histamin, prostaglandin, bradikinin, asam arachidonat (Bratawidjaja, 2010 ; Subowo, 2010 ; Roiit, 1990). Pelepasan mediator tersebut akan menimbulkan gejala seperti kemerahan, udem, gatal-gatal atau urtikaria, batuk, asma dan lain sebagainya.

Actions (login required)

View Item