PENGOLAHAN ALGA HIJAU (CHLORELLA PYRENOIDOSA) UNTUK MENGHASILKAN BIODIESEL MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI

DWI, SRIANTONO JAYA ARNOLIS (2014) PENGOLAHAN ALGA HIJAU (CHLORELLA PYRENOIDOSA) UNTUK MENGHASILKAN BIODIESEL MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201411051158th_tugas akhir fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Eksploitasi terhadap bahan bakar fosil secara terus menerus menyebabkan keberadaannya di alam semakin menipis. Oleh karena itu dibutuhkan sumber bahan bakar alternatif. Biodiesel berbahan baku mikroalga merupakan sumber energi alternatif yang berpotensi karena sel mikroalga memiliki lemak (lipid) yang dapat diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar biodiesel. Salah satunya adalah mikroalga Chlorella Pyrenoidosa dimana mikroalga ini adalah salah satu spesies mikroalga air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah mikroalga Chlorella Pyrenoidosa menjadi biodiesel dan karakterisasi metil ester yang terbentuk dari hasil transesterifikasi. Lipid dari mikroalga ini diekstrak menggunakan metode Bligh and Dyer. Pelarut yang digunakan adalah kloroform dan metanol dengan perbandingan volume 2 : 1. Pada penelitian ini, lipid mikroalga dikonversi menjadi biodiesel menggunakan metode transesterifikasi dengan katalis asam (asam sulfat). Rancangan percobaan menggunakan metode Taguchi dengan 3 parameter yaitu katalis, temperatur dan lama reaksi. Level untuk setiap parameter pada eksperimen antara lain katalis 1% vol/vol dan 3% vol/vol, temperatur 40° C dan 60° C, lama reaksi 60 menit dan 120 menit. Komposisi biodiesel diperiksa menggunakan GC-MS. Chlorella Pyrenoidosa memiliki kadar lipid 20% - 21%. Yield yang diperoleh 42,8%, 60%, 70%, dan 76,2%. Yield tertinggi dihasilkan pada proses transesterifikasi dengan konsentrasi katalis asam sulfat 3%, temperatur 40° C dan waktu 120 menit. Yield yang diperoleh sebanyak 76,2 % terhadap lipidnya. Biodiesel yang dihasilkan berwarna kehijauan jernih. Kandungan metil ester yang dominan pada biodiesel adalah metil heksadekanoat. Kata kunci: mikroalga, Chlorella Pyrenoidosa, biodiesel, transesterifikasi, katalis asam

Actions (login required)

View Item