ANALISIS PENJATUHAN PIDANA OLEH HAKIM BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PERBUATAN CABUL PADA ANAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN. Pyh)

Mahfuz, Arifein (2021) ANALISIS PENJATUHAN PIDANA OLEH HAKIM BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PERBUATAN CABUL PADA ANAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN. Pyh). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (573kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV Penutup) BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview
	Text (Studi Kasus Hukum Full) Studi Kasus Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia adalah negara hukum, maka setiap kejahatan tidak dapat dihukum tanpa adanya aturan yang mengatur. Penegakan hukum di Indonesia tidaklah semudah membaca dan menerima bahan, konsep yang termuat dalam perundang-undangan. Seperti pada kasus pencabulan terhadap anak yang terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Payakumbuh. Pada kasus ini terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Pasal 82 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) dengan tuntutan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dikurangi masa penahanan yang telah dijalani dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan terdakwa tetap berada dalam tahanan. Majelis Hakim dalam putusannya menjatuhkan putusan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun serta denda sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar oleh terdakwa, maka terdakwa menjalani pidana kurungan sebagai pengganti pidana denda tersebut selama 3 (tiga) bulan. Adapun rumusan masalah penelitiannya Pertama, Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana perbuatan cabul pada anak dalam putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN. Pyh? Kedua, Bagaimanakah keefektifitasan penerapan pidana denda terhadap pelaku tindak pidana perbuatan cabul pada anak studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh Nomor 68/ Pid.Sus/2019/PN.Pyh? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative dengan teknik pengumpulan data melalui bahan hukum dalam penelitian (penelitian kepustakaan) dan putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN.Pyh serta bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti berdasarkan bahan hukum sekunder yang diperoleh, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan sudah tepat dan melebihi tuntutan dengan pertimbangan pelakunya pendidik dan korbannya lebih dari satu orang yaitu 12 (dua belas orang). Penjatuhan pidana denda terhadap pelaku tindak pidana perbuatan cabul pada anak kurang efektif karena tidak mencapai tujuan dari pemidanaan

Actions (login required)

View Item